- YouTube/GusYusufChannelTegalrejo
Kembali Viral, Kata-kata 'Tak Pantas' Gus Miftah saat Ceramah di Depan Wanita Tuna Susila Sampai Bawa-bawa Alat Kelamin
Banyak warganet juga menyatakan bahwa Gus Miftah seharusnya menjaga kesantunan dalam berdakwah, apalagi sebagai seorang ulama yang menjadi panutan.
"Meskipun dakwah di video ini dilakukan di lokalisasi, tapi pemakaian kata-kata yang gak pantas juga tidak dibenarkan. Dakwah itu mulia, gak boleh pakai kata-kata saru begini meskipun cuma bercanda. Ini sudah kebablasan," ujar akun pengupload video itu lagi.
Walau begitu, beberapa pihak masih membela Gus Miftah, berargumen bahwa ceramahnya di Sarkem dengan kata-kata kasar tersebut merupakan bagian dari strategi dakwah untuk mendekati dan membimbing masyarakat di wilayah tersebut.
"Menurut saya sih wajar, dia kan cuma marbot masjid bukan Ustaz apalagi Gus," celetuk netizen lain.
Namun, hal ini tidak mengurangi protes dari mereka yang merasa bahwa dakwah tetap harus dijalankan dengan adab dan tutur kata yang baik, tanpa mengorbankan nilai-nilai kesopanan.
"Orang kalau terbiasa baca Qur'an, bersholawat, bertasbih. Gak bakal seenteng ini ngomong kotor, lah ini kok malah diomongin berulang-ulang," tulis salah satu netizen di kolom komentar.
Ceramah Gus Miftah ini jelas menuai kontroversi, namun juga membuka perdebatan mengenai batasan dalam berdakwah, terutama ketika berbicara dengan kalangan yang mungkin lebih terbiasa dengan bahasa kasar.
Hal ini menjadi pembelajaran tentang pentingnya sikap bijaksana dalam memilih kata-kata, apalagi saat menyampaikan pesan-pesan agama. (asl)