Gus Miftah, Inayah Wahid.
Sumber :
  • Kolase YouTube

Anak Gus Dur Beri Sentilan soal Status ‘Gus’ Miftah Maulana Imbas Mengolok Penjual Es Teh: Ngaku-ngaku...

Kamis, 5 Desember 2024 - 16:48 WIB

tvOnenews.com - Kontroversi kembali menyelimuti nama Miftah Maulana atau yang lebih dikenal dengan Gus Miftah.

Kali ini, ia menjadi sorotan publik setelah video dirinya yang diduga merendahkan seorang penjual es teh viral di media sosial.

Kejadian tersebut memicu kritik tajam dari berbagai tokoh, termasuk Inayah Wahid, putri bungsu mendiang Gus Dur.  

Melalui cuitannya, Inayah Wahid tak hanya menyoroti tindakan Miftah Maulana yang dianggap merendahkan orang lain, tetapi juga mempertanyakan status keulamaannya.

Inayah Wahid yang dikenal lantang dalam menyuarakan isu sosial, menilai bahwa tindakan Miftah untuk memborong dagangan penjual es teh setelah insiden tersebut bukanlah solusi.

Ia menegaskan bahwa membeli semua dagangan tidak akan menghapus penghinaan yang telah dilakukan di depan publik.  

"Ga ada gunanya kamu sok mborong es tehnya kalo kamu merendahkan Beliau di depan publik," tulis Inayah melalui cuitan pedasnya.  

Ia menambahkan bahwa yang seharusnya menjadi prioritas adalah menjaga harkat dan martabat manusia.

Menurutnya, menghormati sesama jauh lebih penting dibandingkan sekadar memberikan bantuan materi.  

"Yang wajib itu menjaga harkat martabat sesama manusia, bukan mborong dagangan," sambungnya. 

Tidak berhenti di situ, Inayah Wahid memberikan sentilan yang lebih pedas terkait status Miftah Maulana sebagai pemuka agama dan kerap disapa Gus.

Ia secara tidak langsung mempertanyakan legitimasi keulamaan Miftah yang menurutnya lebih banyak didasarkan pada klaim pribadi daripada proses belajar mendalam dalam dunia agama.  

"Susah emang kalo pemuka agama jalur ngaku-ngaku, bukan jalur ngilmu," tulis Inayah.

Ia juga membuat perbandingan tajam yang seolah menunjukkan keprihatinannya terhadap fenomena komersialisasi agama.

Dalam unggahan yang sama, ia menilai bahwa pekerjaan sebagai penjual es teh jauh lebih mulia daripada menjual agama.  

"Lebih mulia dagang es teh daripada dagang agama," tutupnya.  

Cuitan Inayah Wahid langsung menjadi viral dan menuai beragam reaksi dari publik.

Banyak yang mendukung pernyataan Inayah, menyebut bahwa tindakan Miftah Maulana tidak mencerminkan sikap seorang pemuka agama yang seharusnya menjadi teladan.  

Setelah mendapat kritik tajam dari berbagai pihak, termasuk dari publik dan tokoh masyarakat, Gus Miftah akhirnya mengakui kesalahannya.

Ia menyampaikan permohonan maaf kepada Sunhaji dan mengaku telah berkomunikasi dengan Sekretaris Kabinet (Seskab) mengenai insiden tersebut.  

"Saya sudah berkomunikasi dengan Seskab bahwa saya memang salah dan saya harus mengakui salah dan minta maaf," ujar Miftah.  

Sunhaji, penjual es teh yang menjadi korban olok-olok, menerima permintaan maaf tersebut.

Ia mengaku telah memaafkan Miftah setelah pertemuan dan komunikasi yang dilakukan.  

Dalam pernyataan lebih lanjut, Miftah menyampaikan rasa terima kasih kepada warganet yang membuat kejadian ini viral.

Menurutnya, insiden ini menjadi pelajaran berharga untuk lebih mawas diri.  

“Saya berterima kasih kepada warganet, gara-gara komentar mereka menjadi viral. Hikmahnya bagi saya, saya bisa lebih banyak mawas diri, introspeksi, dan banyak belajar,” ungkapnya.  

Selain itu, ia juga menambahkan bahwa insiden ini membawa keberkahan bagi Sunhaji.

“Hikmah bagi Mas Sunhaji bisa mendapatkan keberkahan dan diangkat derajatnya bagi Allah,” tuturnya. (adk)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:26
08:18
03:53
04:15
02:27
11:25
Viral