news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

IDI disebut netizen 'mendukung' tindakan bullying di tengah-tengah kasus bundir Dr. Aulia Risma Lestari.
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Heboh Ikatan Dokter Indonesia 'Mendukung' Bullying PPDS Undip: Jangan Sampai Beban Kerja Dianggap Bullying

Ikatan Dokter Indonesia (IDI) disebut 'mendukung' bullying di tengah kasus kematian Dr. Aulia Risma Lestari yang diduga akibat dapat perundungan di PPDS Undip.
Sabtu, 17 Agustus 2024 - 15:23 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Media sosial beberapa hari ini dihebohkan dengan meninggalnya seorang dokter yang sedang menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Anesti di Universitas Diponegoro (Undip), bernama Dr. Aulia Risma Lestari.

Kabar duka itu viral pertama kali setelah ceritanya diunggah oleh sebuah akun X (Twitter) pada Rabu (14/8/2024). Dari situlah diketahui, jika Aulia diduga mengakhiri hidupnya dengan cara menyuntikkan cairan obat anestesi ke dalam tubuhnya.

 

Bullying atau perundungan pun jadi hal yang menyebabkan Aulia akhirnya memilih jalan untuk mengakhiri hidupnya sendiri. Dokter muda yang bertugas di RSUD Kardinah Kota Tegal itu ditemukan telah meninggal dunia di kamar kosnya yang berada di Jalan Lempongsari, Semarang, Jawa Tengah.

"Dokter muda RSUD Kardinah Tegal meninggal bundir dengan cara suntikkan obat ke tubuh. Diduga tak kuat menahan bully selama ikut PPDS Anestesi Undip Semarang," tulis sebuah akun X dalam thread-nya, sehingga membuat kasus tersebut akhirnya viral di jagat maya.

 

Akun X tadi juga membeberkan hasil pemeriksaan jasad korban yang diketahui menyuntikkan obat anastesi tersebut ke tubuhnya sehari sebelum ditemukan meninggal dunia. Di mana obat tadi hanya bisa didapat dari akses yang dimiliki dokter anastesi atau yang sedang menempuh program dokter spesialis anastesi.

"Dari hasil pemeriksaan korban suntik diri sendiri sehari sebelumnya menggunakan obat bius yang hanya bisa diakses oleh dokter anestesi atau program dokter spesialis anestesi," tulis akun X tadi.

 

Di tengah viralnya kasus tersebut, seseorang diduga dokter senior mengunggah foto dengan tulisan di Instagram Story. Lewat akun Instagramnya @hendrawan_aan, dokter tersebut mengunggah Stories yang menyinggung soal dokter yang sedang melanjutkan PPDS untuk menyesuaikan fisik dan mentalnya.

"Teruntuk adik-adik yang akan melanjutkan PPDS ..kenali dulu prodi yg akan kalian pilih dan sesuaikan dengan kemampuan fisik dan mental mu..jangan sampai beban kerja dianggap sebagai bullying," tulis akun Instagram diduga dokter bernama Aan Hendrawan itu.

Menurut tulisan yang diunggah olehnya, beban kerja tersebut dinilai untuk mendidik dan melatih mereka agar siap terjun ke dunia kerja yang sebenarnya.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral