news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Yusuf Mansur dan Najwa Shihab.
Sumber :
  • Kolase foto tim tvOnenews

Izin Paytren Dicabut OJK, Padahal Yusuf Mansur Sering Kampanyekan Usahanya Itu Nomor 1 di Indonesia Sampai Pernah Ditegur Najwa Shihab

Izin usaha Paytren dicabut OJK, padahal Yusuf Mansur sering kampanyekan bisnisnya itu nomor 1 di Indonesia sampai pernah ditegur oleh Najwa Shihab, katanya...
Rabu, 15 Mei 2024 - 12:15 WIB
Reporter:
Editor :

Najwa Shihab yang merasa Yusuf Mansur akan panjang lebar membahas mengenai Paytren, kemudian menyela.

"Oke, sebelum kampanye Paytren bisa langsung to the point menjawab tadi?," sela Najwa Shihab.

Yusuf Mansur kemudian menerangkan bahwa apa yang ia sebut sebelumnya berkaitan dengan alasan Jokowi melarangnya.

"Ya dari situ, iya kan. Sebagai seorang presiden kan ingin dong ada pemain local yang menjadi national champion," ujar Yusuf Mansur.

"Karena itu kemudian ada amanah itu. Nah saya lihat, ini orang, orang ikhlas gitu lo. Nih orang, orang benar," tambahnya.

Najwa yang heran dengan jawaban Yusuf Mansur, kemudian mengajukan pertanyaan kembali soal apa hubungan larangan Jokowi dengan kebaikannya.

Lagi-lagi Najwa menyela ketika sang ustaz belum selesai mengungkapkan jawabannya.

"Apa yang dikhawatirkan?" tanya Najwa Shihab.

"Beliau bilang, 'Pak Ustaz, jangan ikut-ikutan pilpres. Nggak usah bela saya. Nggak usah bantu dan nggak usah dukung saya. Ada Allah, saya mah nggak jadi nggak apa-apa. Paling partai yang pusing' gitu," ujar Yusuf Mansur menerangkan.

Yusuf Mansur juga menegaskan bahwa apa yang diucapkannya itu tidak mengada-ada. Lagi-lagi, ia menyinggung soal Paytren.

"Eh serius, serius, ini serius. 'Kalau saya enggak jadi presiden nanti saya jadi satpamnya Paytren aja'," kata Yusuf Mansur menirukan ucapan Jokowi kepadanya.

"Kenapa saya dilarang? Dia enggak mau. Basisnya Paytren tuh di umat. Nanti umat ninggalin Paytren, begitu," lanjutnya.

Najwa pun semakin dibuat heran dengan penuturan Yusuf Mansur dan menanyakan apa hubungannya mendukung Jokowi dengan umat akan meninggalkannya.

Yusuf Mansur kemudian menerangkan bahwa Paytren merupakan Fintech yang berbasis keumatan.

"Lah, basisnya Paytren itu di umat. Tapi saya percaya, gitu loh, bahwa episode memuji ini, episode mendoakan ini adalah kewajiban saya mendoakan empat-empatnya," ujarnya.

Yusuf Mansur kemudian menyebut bahwa apa yang terjadi tidak akan mempengaruhi Paytren karena visi dari Paytren dianggap sesuai dengan visi bangsa Indonesia.

Lebih lanjut, ia juga mengatakan bahwa Paytren bukanlah perusahaan yang pro pihak asing, dan kepemilikannya seratus persen berada di tangan pihak Indonesia.

Berita Terkait

1
2
3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral