news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Mario Dandy.
Sumber :
  • Kolase tvonenews.com

Tega Pukuli Korban Tapi Tidak Muncul Raut Penyesalan, Psikolog Menduga Mario Dandy Punya Kepribadian ini

Nama Mario Dandy menjadi bahan pembicaraan selama beberapa waktu belakangan. Peristiwa penganiayaan yang dilakukan oleh Mario Dandy menimbulkan pertanyaan sebab
Jumat, 10 Maret 2023 - 14:00 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com – Kasus penganiayaan yang melibatkan Mario Dandy Satriyo masih terus bergulir hingga saat ini.

Sorotan publik masih terus ditujukan terhadap putra mantan pejabat Direktorat Jenderal (Ditjen) Pajak, Rafael Alun Trisambodo, tersebut. Namun selain Mario Dandy Satriyo, diketahui ada tersangka lain yang juga terlibat dalam kasus ini yakni Shane Lukas.

Sementara pacar Mario Dandy Satriyo yang berinisial AG juga turut ditetapkan sebagai anak yang berkonflik dengan hukum. Diketahui AG ditahan selama 7 hari di Lembaga Penyelenggara Kesejahteraan (LPKS) sejak Rabu (8/3/2023).

Viralnya kasus penganiayaan terhadap David Ozora ini membuat publik bertanya-tanya mengenai kepribadian Mario Dandy Satriyo.

Pasalnya Mario Dandy bukanlah kategori anak-anak karena telah berusia sekitar 20 tahunan. Menanggapi hal tersebut psikolog Irma Gustiana turut angkat bicara.

Dalam program Perempuan Bicara yang diselenggarakan tvOnenews, Irma Gustiana membeberkan pendapatnya terkait kepribadian Mario Dandy.

“Saya sangat sepakat bahwa sebagai orangtua kita harus benar-benar punya in-charge lebih terhadap kematangan emosi anak, karena ini menjadi pondasi awal mereka dalam hal pergaulan sosial, empati, menghindari mereka memiliki ciri kepribadian sadis,” terang Irma Gustiana.

“Kalau saya lihat nih, ada beberapa ciri kepribadian sadistis yang memang terlihat pada pola kepribadian dari Mario,” ungkap Irma Gustiana.

Meski begitu diperlukan investigasi mendalam terkait dugaan kepribadian sadistis yang dimiliki oleh Mario Dandy tersebut.

“Tapi ini juga perlu untuk investigasi mendalam. Artinya kok bisa setega itu melakukan dan sesudahnya bisa terlihat tanpa penyesalan,” tambah Irma Gustiana.

Ada pengaruh media sosial

Bukan hanya pola asuh, Irma Gustiana juga menyoroti peran media sosial dalam kaitannya terhadap kepribadian seorang anak.

“Karena kita sekarang ada di era media sosial, kenapa kok anak remaja saat ini bisa arogan, hidupnya hedonis, flexing sana sini, karena media sosial dianggap sebagai panggung keistimewaan bagi mereka untuk menunjukkan aktualisasi diri,” ungkap Irma Gustiana.

“Karena jangan-jangan orangtuanya itu pertama mengabaikan, kedua terlalu memanjakan,” tambahnya.

“Jadi bisa dua, orangtuanya itu mungkin terlalu sibuk sehingga kurang tuh didikan yang terkait dengan kematangan emosional. Mana yang boleh dan nggak boleh dia nggak paham akhirnya membentuk dia menjadi orang dewasa yang ternyata kekanak-kanakan. Agresif, impulsif, sadis, dan juga arogan,” lanjut Irma Gustiana.

Berita Terkait

1
2 3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

05:05
01:59
02:45
02:14
01:33
04:47

Viral