- gettyimages.com
Daftar 13 Pemimpin Diktator, Beberapa Diantaranya Merupakan Pemimpin Paling Kejam di Dunia
6. Saddam Hussein (1937-2006)
Saddam Hussein menjadi pemimpin Irak pada 1979. Ia diperkirakan bertanggung jawab atas kematian sekitar 500 ribu hingga 1 juta orang.
Dari jumlah itu, suku Kurdi bertanggung jawab atas sekitar 70 hingga 300 ribu orang yang meninggal.
Masa pemerintahan Hussein kemudian runtuh setelah invasi koalisi pimpinan AS dan Inggris di Irak pada 2003.
Kemudian pada tahun 2006, ia dinyatakan bersalah atas 148 ribu kematian penganut Syiah pada awal 1980 dan dijatuhi hukuman mati.
Saddam Hussein kemudian dieksekusi mati dengan cara digantung pada 30 Desember 2006.
7. Bloody Mary I
Bloody Mary I adalah anak tunggal dari pasangan Raja Henry VIII dan Catherine dari Aragon, Mary I, menjadi ratu Inggris pada tahun 1553.
Setelah ia memimpin, kepercayaan Katolik kemudian diterapkan memperjuangkan Protestan sebagai agama utama dari penguasa sebelumnya.
Mary I kemudian menikah dengan Philip II dari Spanyol, yang juga seorang penganut Katolik.
Beberapa tahun berikutnya, ratusan orang penganut Protestan dibakar di tiang pancang, dan karena tindakan itu ia mendapat julukan 'Bloody Mary I'.
8. Mao Zedong (1893 – 1976)
Di balik jasa Mao Zedong dalam mendirikan Republik Rakyat China, Mao setidaknya membantai kurang lebih 50 juta nyawa rakyatnya.
Mao Zedong menerapkan program yang diberi nama “Lompat Jauh ke Depan” yang menjadi penyebab kematian sekitar 20 juta orang akibat kelaparan.
Selain itu, Mao Zedong juga menerapkan kebijakan Revolusi Kebudayaan dengan tujuan “memurnikan” sosialisme China.
Mao Zedong kemudian mengeksekusi siapa pun yang berani menentang ideologi komusimenya.
9. Kim Il-Sung (1912 – 1994)
Sebelum kepemimpinan Korea Utara jatuh kepada Kim Jong-un, presiden pertama mereka sudah lebih dulu menerapkan konsep diktatorisme.
Selama masa kepemimpinannya, sejarah menyebut Kim Il-sung telah menewaskan sekitar 3 juta orang.
Dia membunuh semua lawannya yang bertempur dalam Perang Korea, dan menangkap setidaknya 200 ribu tahanan politik, kemudian mengeksekusi mereka.
10. Soeharto (1967 – 1998)
Kerusuhan Mei 1998 menjadi saksi bagaimana masyarakat Indonesia mati-matian menggulingkan pemerintahan Presiden Soeharto kala itu.
Selama kurang lebih 31 tahun memimpin, Soeharto telah mengomandoi penyiksaan dan pembantaian kepada siapa pun yang dianggap memiliki paham ideologi komunisme.