Walau Megawati Hangestri Sempat Dibilang Kecewa Berat ke KOVO, Ternyata Ia Tak Dendam, Terbukti kalau…
tvOnenews.com - Keputusan Megawati Hangestri untuk tidak memperpanjang kontrak bersama klub Korea Selatan, Daejeon Red Sparks, memang sempat ramai diperbincangkan publik.
Tidak sedikit rumor yang bermunculan, mulai dari dugaan Megawati kecewa dengan regulasi KOVO (Korean Volleyball Federation) hingga isu keinginannya pulang karena ingin merawat sang ibunda yang dikabarkan sakit.
Namun, semua spekulasi tersebut perlahan mulai terbantahkan.
Megawati Hangestri sendiri sudah secara gamblang memberikan klarifikasi terkait keputusannya tersebut.
Dalam sebuah pertemuan usai kepulangannya ke Indonesia, Megatron, sapaan akrabnya, menegaskan bahwa alasan ia tidak melanjutkan kontrak murni karena pertimbangan pribadi, bukan karena adanya masalah dengan KOVO atau klub Red Sparks.
“Sebenarnya memutuskan kontrak dengan Red Sparks secara profesional dan saya punya hak untuk memutus kontrak itu. Saya ingin dekat dengan keluarga, terutama mama,” kata Megawati saat bertemu dengan Bupati Jember Muhammad Fawait.
Lebih lanjut, Megawati Hangestri juga membantah kabar yang menyebutkan ibunya tengah sakit.
Menurutnya, berita tersebut tidak benar dan justru membuat dirinya sedih karena seolah-olah menciptakan kekhawatiran yang tidak berdasar.
Megatron mengonfirmasi bahwa kondisi ibunya dalam keadaan sehat walafiat.
“Dua tahun saya jauh dari keluarga dan mungkin ini saatnya saya bersama keluarga. Memang sedih saya berpisah dengan Red Sparks, namun di setiap pertemuan pasti ada perpisahan,” ungkap Megawati Hangestri lebih lanjut.
Keputusan ini kemudian memicu spekulasi baru tentang kelanjutan karier Megawati Hangestri di dunia voli profesional.
Banyak yang memprediksi bahwa Megawati akan melanjutkan petualangannya di kompetisi Asia Tenggara.
Beberapa klub di Thailand dan Vietnam pun sempat dirumorkan tertarik mendatangkan Megawati untuk memperkuat tim mereka.
Namun, semua spekulasi itu akhirnya terjawab. Megawati Hangestri secara resmi bergabung dengan Manisa BBSK, sebuah klub voli yang bermain di kasta kedua Liga Turki.
Pilihan ini tentu cukup mengejutkan karena sebelumnya publik lebih mengira Megawati akan melanjutkan karier di wilayah Asia Tenggara.
Turki pun akhirnya menjadi destinasi barunya untuk musim mendatang.
Sebelum resmi bergabung dengan Manisa BBSK, Megawati Hangestri juga sempat mengungkapkan tentang keinginannya bermain di liga dengan durasi yang lebih pendek.
Hal ini ia sampaikan saat menjadi bintang tamu dalam podcast Si Jago Voli yang tayang di kanal Moji.
Mega mengaku ingin mencari liga yang tidak terlalu panjang seperti Liga Korea yang bisa mencapai sembilan bulan lamanya.
Selama sembilan bulan, Mega harus benar-benar menetap di negara orang.
Kini, ia lebih memprioritaskan kompetisi yang tidak memakan waktu terlalu lama.
“Ya mungkin Asia Tenggara atau Asia, maksudnya bukan yang liganya panjang gitu. Kalau Korea kan panjang 9 bulan, aku harus bener-bener 9 bulan di negara orang, sekarang aku cari yang pendek liganya,” ungkap Mega dalam podcast tersebut.
Meskipun sebelumnya sempat beredar isu adanya kekecewaan pribadi antara Megawati Hangestri dengan pihak KOVO, namun faktanya kedua belah pihak masih tampak menjalin hubungan baik.
Hal ini bisa dilihat dari akun Instagram KOVO maupun Megawati yang masih saling mengikuti satu sama lain.
Kondisi ini sekaligus menepis kabar miring yang beredar, membuktikan bahwa baik Megawati maupun KOVO sama-sama menjaga hubungan profesional mereka.
Meski Megawati Hangestri kini tidak lagi bermain di Liga Korea, namun tak ada tanda-tanda permusuhan atau kekecewaan yang berlarut.
Kini, para penggemar voli Indonesia pun menaruh harapan besar pada kiprah Megawati Hangestri di Liga Turki bersama Manisa BBSK.
Dukungan penuh terus mengalir agar Megatron bisa mengangkat performa tim barunya dan membawa nama Indonesia semakin harum di kancah voli internasional. (adk)