- Dok. Wuling Indonesia
Wuling Darion PHEV Buktikan Performa Menempuh Bali-Jakarta: 1.300 Km Hanya Pakai 52 Liter Bensin
tvOnenews.com - Pada 17-19 November 2025 redaksi tvOnenews.com berkesempatan mengikuti test drive Wuling Darion PHEV dengan rute Bali - Jakarta sejauh 1.000 kilometer.
Test drive kali ini merupakan pengujian sekaligus pembuktian performa mobil keluarga 7 penumpang yang diluncurkan di Indonesia pada 5 November, termasuk di dalamnya soal konsumsi bahan bakarnya.
Direktur Pemasaran Wuling Motors Ricky Christian mengatakan bahwa test drive ini untuk membuktikan bahwa Darion PHEV merupakan kendaraan keluarga yang nyaman dan bisa digunakan untuk perjalanan jarak jauh.
"Darion PHEV menawarkan efisiensi energi, performa yang baik, serta kenyamanan kabin di berbagai kondisi jalan," ungkap Direktur Pemasaran Wuling Motors, Ricky Christian.
Model yang digunakan test drive adalah tujuh unit Darion PHEV tipe EX, tipe tertinggi dengan fitur lengkap seperti Level 2 ADAS, Electric Captain Seat with Ventilated Seat, Wuling Indonesian Command berbahasa Inggris, Auto-Comfort Sliding Door, sunroof, enam airbag, serta ragam fitur modern lainnya.
Setiap mobil berisi empat jurnalis beserta barang bawaannya, pas dengan konfigurasi tempat duduk 2+2+3 yang ada pada Darion PHEV. Pada saat start, mobil diisi penuh bahan bakar minyak sebanyak 52 liter (sesuai kapasitas tangki) dan baterai listrik Lithium Iron Phosphate berkapasitas 20,5 kWh dalam kondisi terisi 100%.
Perjalanan dimulai dari Restoran Bebek Bengil di Nusa Dua, Bali, pada 17 November siang hari dengan rute menuju Banyuwangi sejauh 148 km sebagai etape pertama.
- Dok. Wuling Indonesia
Lalu lintas padat di jalur ini menjadi tantangan tersendiri, terutama jalur Jalan Raya Denpasar - Gilimanuk, lalu menyeberang ke Banyuwangi dan menginap di Ketapang. Perjalanan ini memakan waktu sekitar 5 jam.
Di rute ini, kami menggunakan sistem pengaturan berkendara EV Max atau murni listrik dengan mode pengemudian Eco Driving.
Pengaturan ini terpusat di layar infotainment 12,8 inci yang berada di tengah dashboard. Wuling mengklaim baterai Darion PHEV sanggup digunakan untuk menjelajah sejauh 125 km dalam sekali pengisian.
Kami membuktikan baterai yang digunakan ternyata bisa melaju lebih jauh dari yang diklaim. Indikator bahan bakar ketika memasuki Ketapang menunjukkan daya jangkauan di angka 995 km, sementara baterai telah habis.
Dari Ketapang, perjalanan dilanjutkan keesokan harinya menuju Surakarta, tempat kami beristirahat sebelum menuju Jakarta.
Rute ini berjarak sekitar 520 km dengan kombinasi jalur lintas provinsi dan jalan tol Trans Jawa. Hampir sama dengan jalur Denpasar - Gilimanuk, lalu lintas menuju Probolinggo banyak dilalui truk dan bus. Kami bergantian menggunakan sistem pengaturan berkendara, EV Max dan Hybrid.
Pada saat baterai kehabisan daya, sistem pengaturan diubah ke Hybrid. Sistem ini menggabungkan kinerja antara mesin bensin 1.5 liter dan baterai, sehingga membuat kinerja mesin menjadi ringan.
Mesin itu menghasilkan tenaga puncak 105 hp dan torsi 130 Nm. Sementara, motor listriknya bertenaga 145 kW (195 hp) dan torsi 230 Nm.
- Dok. Wuling Indonesia
Ketika sistem Hybrid dinyalakan akan mengisi daya baterai (dibatasi hingga maksimum 35% untuk menghemat bahan bakar).
Pengisian daya baterai juga terbantu dengan pengereman regeneratif yang bisa disetel dengan pilihan Smart. Comfort, STD, dan Strong. Regeneratif merupakan mekanisme yang mengubah energi kinetik saat pengereman menjadi energi listrik untuk mengisi ulang baterai.
Setelah baterai terisi hingga 30-35%, mode berkendara kami ubah lagi ke EV Max untuk sepenuhnya memanfaatkan tenaga baterai.
Dalam mode ini, mesin sama sekali tidak bekerja. Baterai dengan kapasitas 30-35% bisa menempuh jarak 30-35 km, tergantung kondisi lalu lintas dan jalur yang dilalui.
Mode berkendara secara bergantian, EV Max dan Hybrid, ini kami gunakan sepanjang pengujian.
Dalam pengujian ini kami memaksimalkan sistem kerja Ling Power Hybrid System yang diklaim Wuling secara cerdas mampu mengatur kombinasi tenaga antara motor listrik dan mesin bensin.
Selain itu Dedicated Hybrid Transmission (DHT) turut berperan dalam memastikan distribusi tenaga berlangsung secara halus dan efisien, bahkan ketika menghadapi kondisi jalan yang bervariatif mulai dari jalan pesisir, perbukitan, jalan tol hingga kemacetan di area perkotaan. Perjalanan rute ini sekitar 9 jam.
Etape ketiga adalah rute Surakarta menuju Jakarta sejauh 535 km. Indikator bahan bakar di layar monitor setelah perjalanan dari Surabaya menunjukkan angka 589 km dan baterai 20%.
Jalur melalui tol Trans Jawa ini relatif lebih lancar tanpa hambatan. Tantangan hanya ada di tol Bawen menuju Semarang dengan tanjakan panjang.
Kami memaksimalkan mode berkendara EV Max di jalur tanjakan untuk menghemat bahan bakar dan laju mobil juga lebih ringan karena hanya motor listrik yang bekerja.
Selebihnya, rute relatif lebih lancar dengan hujan gerimis saat memasuki wilayah Cirebon. Satu-satunya tantangan adalah kemacetan di KM 118 tol Cikopo-Palimanan saat ada kecelakaan yang menyebabkan kemacetan hingga 2 km.
Di sinilah kami lagi-lagi memanfaatkan mode EV Max karena lebih efisien di kemacetan.
Sekitar pukul 21.00 WIB, kami tiba Cilandak Town Square, tempat kami menyelesaikan test drive.
Indikator energi menunjukkan jarak yang kami tempuh adalah 1.216,4 km dengan baterai tersisa masih sanggup untuk digunakan berkendara sejauh 29 km.
Jadi, total jarak yang kami dapatkan dengan Darion PHEV dari Bali ke Jakarta adalah 1.245,4 km, tanpa mengisi bahan bakar. Menariknya, ada satu peserta yang bisa mencapai 1.300 km.
“Dengan Driving Mode dan Energy Mode yang tersedia di Darion PHEV. Dengan pemilihan mode yang tepat seperti Eco, Standard, hingga Sport, serta pengaturan energi yang meliputi EV Max, EV First, HEV, dan Fuel Priority,” ujar Danang Wiratmoko, Product Communication Manager Wuling Motors, yang dengan setia menemani perjalanan dari Bali hingga ke Jakarta.
“Selama perjalanan panjang ini kami melihat setiap tim peserta mampu mengatur strategi berkendara secara optimal hingga kembali berhasil menyelesaikan rute panjang tanpa melakukan pengisian ulang,” sambungnya.
Dari pengalaman test drive di atas, bisa disimpulkan bahwa Darion PHEV bisa menjadi salah satu pilihan kendaraan yang efisien untuk perjalanan jarak jauh seperti libur akhir tahun atau mudik Lebaran.
(Wawan Priyanto)