- Freepik
Bunda, Kenali Apa Itu ‘Authoritative Parenting’, Pola Asuh Anak yang Mendukung tapi Tetap Punya Batasan
"Misalnya kapan anak harus mandiri, kapan anak bisa mengambil keputusan, kapan anak harus ada prestasi di bidang yang dia kuasai. Ini orang tua juga harus tahu supaya di setiap tahap perkembangan, tugas perkembangan anak bisa terselesaikan dengan baik," tambah Rosdiana.
Lebih dalam, Rosdiana memaparkan bahwa pola asuh tidak memiliki hubungan dengan kemajuan teknologi. Jenis-jenis pola asuh yang ada ialah Otoritatif, Permisif dan Otoriter. Jenis pola asuh ini sudah ada sejak sebelum adanya kemajuan teknologi.
Ia menambahkan, kemajuan teknologi harusnya dimanfaatkan orang tua untuk memperluas pengetahuan terkait gaya dan manfaat pola asuh, tumbuh kembang anak, dan lain sebagainya.
"Jadi perkembangan teknologi dengan pola asuh bukan tidak berkesinambungan. Harusnya, dengan perkembangan teknologi ini bisa membuat orang tua lebih dapat informasi yang luas tentang bagaimana cara mengasuh anak," imbuhnya.
Jika orang tua ingin mengubah pola asuh menjadi otoritatif, Rosdiana menyarankan agar orang tua lebih dulu untuk mencari tahu penyebab utama mengapa sebelumnya menerapkan pola asuh permisif atau otoriter.
Dengan demikian, orang tua dapat menyadari dan perlahan mengubah diri agar menerapkan pola asuh otoritatif.
"Kalau ingin mengubah pola asuh itu, yang mudah banget dilakukan oleh orang tua adalah belajar. Jadi tambah dulu pengetahuannya, kenapa dia enggak boleh otoriter, kenapa dia enggak boleh permisif, dia belajar dulu. Sebenarnya yang pertama-tama harus dia lakukan adalah ubah dirinya dulu," papar Rosdiana.