Parenting.
Sumber :
  • Freepik

Bunda, Kenali Apa Itu ‘Authoritative Parenting’, Pola Asuh Anak yang Mendukung tapi Tetap Punya Batasan

Rabu, 5 Oktober 2022 - 17:06 WIB

Ilmu parenting penting untuk dipahami para orang tua yang sudah memiliki anak. Dengan memahami parenting bunda bisa menerapkan pola asuh terbaik yang cocok untuk si kecil. Sebab setiap anak memiliki kekhasannya masing-masing.

Salah satu teori parenting yang bisa bunda pelajari adalah authoritative parenting atau pola asuh otoritatif.

Authoritative parenting merupakan teori mendidik di mana orang tua memberikan pengasuhan yang mendukung potensi anak, responsif terhadap kebutuhan dan perkembangannya, namun tetap memiliki batasan yang tegas.

"Pengasuhan yang paling bagus itu yang otoritatif. Jadi sebenarnya orang tua itu harus mengerti karakter anak dulu. Jadi karakter anak kan beda, pendekatan kita juga beda. Kedua, orang tua baiknya juga harus melihat potensi anak. Jadi anak itu pintarnya di mana," ungkap Psikolog Rosdiana Setyaningrum, MPsi, MHPEd dikutip dari ANTARA, Rabu (5/10/2022).

"Ini penting banget karena zaman sekarang ini persaingan akan semakin ketat. Jadi sebagai orang tua harus beneran tahu anak punya potensi di bidang mana. Jadi itu yang dikembangkan sehingga anak berkembang penuh sesuai dengan potensinya," sambungnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa mengenali karakter anak juga penting. Sebab dengan mengetahui karakter anak, orang tua juga dapat memahami cara berkomunikasi dengan anak. Tak hanya itu, Rosdiana juga menjelaskan bahwa orang tua perlu tahu setiap perkembangan anak.

"Kalau karakter itu, orang tua jadi bisa memahami bagaimana berkomunikasi dengan anak. Orang tua juga perlu tahu tahapan perkembangan anak. Karena di setiap tahapan perkembangan anak, di tiap usianya ada tugas-tugas yang harus diselesaikan. Dia harus bisa," jelasnya.

"Misalnya kapan anak harus mandiri, kapan anak bisa mengambil keputusan, kapan anak harus ada prestasi di bidang yang dia kuasai. Ini orang tua juga harus tahu supaya di setiap tahap perkembangan, tugas perkembangan anak bisa terselesaikan dengan baik," tambah Rosdiana.

Lebih dalam, Rosdiana memaparkan bahwa pola asuh tidak memiliki hubungan dengan kemajuan teknologi. Jenis-jenis pola asuh yang ada ialah Otoritatif, Permisif dan Otoriter. Jenis pola asuh ini sudah ada sejak sebelum adanya kemajuan teknologi.

Ia menambahkan, kemajuan teknologi harusnya dimanfaatkan orang tua untuk memperluas pengetahuan terkait gaya dan manfaat pola asuh, tumbuh kembang anak, dan lain sebagainya.

"Jadi perkembangan teknologi dengan pola asuh bukan tidak berkesinambungan. Harusnya, dengan perkembangan teknologi ini bisa membuat orang tua lebih dapat informasi yang luas tentang bagaimana cara mengasuh anak," imbuhnya.

Jika orang tua ingin mengubah pola asuh menjadi otoritatif, Rosdiana menyarankan agar orang tua lebih dulu untuk mencari tahu penyebab utama mengapa sebelumnya menerapkan pola asuh permisif atau otoriter.

Dengan demikian, orang tua dapat menyadari dan perlahan mengubah diri agar menerapkan pola asuh otoritatif.

"Kalau ingin mengubah pola asuh itu, yang mudah banget dilakukan oleh orang tua adalah belajar. Jadi tambah dulu pengetahuannya, kenapa dia enggak boleh otoriter, kenapa dia enggak boleh permisif, dia belajar dulu. Sebenarnya yang pertama-tama harus dia lakukan adalah ubah dirinya dulu," papar Rosdiana.

"Kenapa dia otoriter? Kenapa dia permisif? Itu yang harus orang tua sadari dulu apakah karena dia ngerasa bahwa dulu dia dipaksa-paksa sehingga sekarang dia mau kasih semua ke anaknya. Makanya jadi permisif. Atau dia ambisius banget, ada hal-hal yang dia nggak bisa capai jadi anaknya harus capai gitu. Nah itu yang harus disadari. Setelah tahu kenapa, dari situ sebenarnya dia bisa berubah," pungkasnya.

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral