- pixabay/geralt
Factitious Disorder, Pura-pura Sakit Demi Dapatkan Perhatian
Banyak orang terkadang berpura-pura sakit untuk menghindari sesuatu, atau mengambil cuti sakit hanya untuk melakukan hal yang dilakukan.
Namun, penderita factitious disorder berpura-pura sakit tanpa alasan yang jelas. Sebaliknya, para ahli percaya kondisi ini sebagian besar berkaitan dengan rasa ingin diperhatikan orang lain. Factitious disorder juga dianggap sebagai cara mengatasi stress dalam kehidupan sehari-hari.
Factitious disorder merupakan sebuah kondisi kesehatan mental akut yang membuat penderitanya berpura-pura sakit atau melebih-lebihkan rasa sakit. Dikutip dari Healthline, gejala dari factitious disorder antara lain:
- cedera fisik, penyakit, atau gejala kesehatan mental yang dilaporkan yang sebenarnya tidak ada
- gejala kesehatan ringan yang sering dilebih-lebihkan
- perubahan tes atau catatan medis
Terkadang, gejala tersebut menggambarkan gejala sebenarnya seperti:
- merasa sedih dan tertekan atau memiliki pikiran untuk bunuh diri
- merasa pusing dan memiliki penglihatan kabur
- mengalami sakit punggung dan leher yang parah
Beberapa orang dengan kondisi ini juga membuat gejala nyata dengan melakukan hal-hal seperti: