- Freepik
Tolong Mulai Sekarang Peka untuk Kesehatan Kewanitaan! Sebaiknya Lakukan Pap Smear agar Terhindar dari Penyakit Mematikan
Bagaimana Prosedur Pap Smear Dilakukan?
Banyak wanita merasa takut atau cemas, padahal prosedur ini relatif cepat dan tidak menyakitkan. Prosesnya meliputi:
-
Persiapan: Pasien diminta mengenakan pakaian khusus dan berbaring di meja periksa.
-
Pemasangan Spekulum: Dokter memasukkan spekulum (alat mirip cocor bebek) untuk membuka dinding vagina agar serviks terlihat jelas.
-
Pengambilan Sampel: Dokter mengambil sel serviks dengan spatula atau sikat khusus.
-
Pemeriksaan Laboratorium: Sampel sel dianalisis di laboratorium untuk melihat ada tidaknya kelainan.
-
Hasil: Biasanya hasil keluar dalam beberapa hari hingga minggu.
Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Pap Smear
Agar hasil akurat, ada beberapa hal yang harus dihindari:
-
Tidak berhubungan seksual 24–48 jam sebelum tes.
-
Tidak melakukan douching atau menggunakan produk intravaginal.
-
Sebaiknya tidak melakukan pap smear saat menstruasi, terutama saat aliran darah deras.
Apa yang Terjadi Jika Hasil Abnormal?
Hasil abnormal tidak selalu berarti kanker. Dokter biasanya akan merekomendasikan tes lanjutan seperti kolposkopi atau tes HPV untuk memastikan penyebab perubahan sel.
Dengan deteksi dini melalui pap smear, risiko kanker serviks bisa ditekan lebih rendah dan pengobatan bisa dilakukan lebih cepat.
Pap smear adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan wanita. Dengan pemeriksaan sederhana ini, risiko kanker serviks bisa dideteksi lebih dini dan dicegah perkembangannya.
Jangan tunggu hingga muncul gejala serius, mulailah rutin melakukan pap smear sesuai rekomendasi dokter. Ingat, kesehatan adalah investasi jangka panjang yang tidak bisa ditawar.
(anf)