7 Makanan yang Efektif Cegah Kanker Serviks, Murah dan Mudah Ditemukan
- Freepik
tvOnenews.com - Kanker serviks masih menjadi salah satu penyakit yang mengancam kesehatan perempuan di Indonesia.
Selain melakukan pemeriksaan rutin seperti Pap smear dan menjaga pola hidup sehat, pilihan makanan sehari-hari ternyata juga berperan penting dalam menurunkan risikonya.
Kabar baiknya, tidak semua makanan pencegah kanker harus mahal atau sulit dicari. Ada banyak bahan makanan murah dan mudah ditemukan di pasar tradisional maupun warung dekat rumah yang kaya akan nutrisi pelindung sel.
Makanan untuk mencegah kanker serviks
- Gemini AI
1. Pepaya
Pertama, ada buah pepaya yang tinggi akan kandungan vitamin C serta beta-cryptoxanthin dan zeaxanthin.
Kandungan tersebut menjadikan pepaya mampu menurunkan risiko infeksi HPV, yakni salah satu virus yang menyebabkan penyakit menular seksual paling umum, termasuk kanker serviks.
2. Teh hijau
Kandungan utama dalam teh hijau, yaitu katekin, berperan sebagai antioksidan kuat yang membantu melindungi DNA dari kerusakan akibat radikal bebas.
Teh hijau mampu menekan aktivitas urokinase, enzim yang sering dikaitkan dengan proses penyebaran sel kanker, termasuk pada penderita kanker serviks.
Dengan rutin mengonsumsi teh hijau, tubuh tidak hanya lebih segar, tetapi juga mendapat perlindungan tambahan dari risiko kanker.
3. Kunyit
Kandungan senyawa aktif di dalam kunyit memiliki sifat antikanker yang mampu membantu melawan pertumbuhan berbagai jenis sel kanker.
Selain itu, kunyit juga kaya akan antioksidan yang bekerja melindungi tubuh dari kerusakan sel. Senyawa ini berperan penting dalam mencegah terbentuknya nitrosamin serta menghambat produksi aflatoksin, dua proses yang sering dikaitkan dengan meningkatnya risiko kanker.
4. Brokoli
Selain kaya serat, brokoli juga termasuk salah satu sayuran terbaik untuk membantu mencegah kanker serviks.
Ini karena kandungan senyawa aktif dalam brokoli terbukti mampu menetralisir racun karsinogenik, mencegah mutasi DNA, memicu proses kematian alami sel kanker (apoptosis), hingga menghambat pertumbuhan tumor dan penyebaran kanker ke organ lain.
Agar manfaatnya tetap optimal, brokoli sebaiknya dikonsumsi dalam kondisi mentah atau hanya dikukus sebentar.
Hal ini karena proses pemasakan terlalu lama bisa merusak sulforaphane, senyawa penting yang berperan sebagai anti kanker dalam brokoli.
Load more