news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi pria yang mengalami masalah kesuburan.
Sumber :
  • shuttershock

Benarkah Karbohidrat dan Susu Bisa Menurunkan Kesuburan Pria? Simak Fakta Medisnya

Benarkah karbohidrat dan susu menurunkan kesuburan pria? Simak fakta medis, pola makan sehat, dan tips meningkatkan kualitas sperma bagi program hamil.
Rabu, 10 September 2025 - 16:00 WIB
Reporter:
Editor :

tvOnenews.com - Benarkah Karbohidrat dan Susu Bisa Menurunkan Kesuburan Pria?

Kesuburan pria sering menjadi perhatian pasangan yang sedang menjalani program hamil.

Tak sedikit informasi di media sosial yang menyebutkan bahwa konsumsi karbohidrat dan susu dapat menurunkan kesuburan pria. 


Ilustrasi pasangan mengalami gangguan kesuburan. (Sumber: Freepik)

Benarkah demikian? Apakah pria harus menghindari nasi, roti, atau susu agar dapat memiliki keturunan? 

Artikel ini akan mengulas fakta medis terkait mitos tersebut, sekaligus memberikan panduan gaya hidup sehat untuk mendukung kualitas sperma.

Karbohidrat: Musuh atau Kawan bagi Kesuburan Pria?

Melalui kanal YouTube pribadinya dr. Saddam Ismail menjelaskan, “Anggapan bahwa karbohidrat itu mengganggu kesuburan pria ini adalah tidak sepenuhnya benar. Karbohidrat bukanlah musuh ya, melainkan sumber energi utama bagi tubuh kita. Masalahnya bukan pada karbohidratnya, melainkan pada jenis karbohidrat yang dikonsumsi.”

Karbohidrat sederhana, seperti nasi putih, roti tawar, dan makanan manis, dapat menyebabkan lonjakan gula darah dan insulin. 

Jika dibiarkan, hal ini bisa mengganggu keseimbangan hormon, termasuk hormon yang berperan penting dalam produksi sperma.

Sebaliknya, karbohidrat kompleks yang terdapat pada nasi merah, roti gandum utuh, oat, dan sayuran justru membantu menjaga kestabilan gula darah dan memberikan energi berkelanjutan. 

Jadi, kunci kesuburan pria bukanlah menghindari karbohidrat, melainkan memilih jenis karbohidrat yang tepat.

Susu: Sahabat atau Ancaman untuk Program Hamil?

Mitos bahwa susu menurunkan kesuburan pria juga belum terbukti secara pasti.

“Hubungan antara susu dan kesuburan pria itu masih perdebatan. Namun jika ada kekhawatiran yang perlu teman-teman waspadai itu mungkin adalah produk susu tinggi lemak ya, bukan susu secara umum,” jelas dr. Saddam.

Beberapa studi kecil menemukan bahwa susu tinggi lemak seperti keju atau full cream milk dapat memengaruhi kualitas sperma. 

Namun, susu rendah lemak justru kaya akan kalsium, vitamin D, dan protein yang mendukung kesehatan tubuh, termasuk kesuburan pria.

Nutrisi Penting untuk Kesuburan Pria

Daripada fokus pada pantangan, penting untuk memperhatikan makanan yang dapat meningkatkan kualitas sperma:

1. Antioksidan: Melindungi sel sperma dari kerusakan. Sumber: buah berry, sayuran hijau, tomat, kacang-kacangan.

2. Zink dan Selenium: Penting untuk pembentukan dan pergerakan sperma. Sumber: daging, ikan, telur, biji-bijian.

3. Omega-3: Mendukung kesehatan membran sperma. Sumber: ikan salmon, sarden, biji rami.

Gaya Hidup Sehat untuk Mendukung Kesuburan Pria

Selain pola makan, gaya hidup sehat juga berperan penting:

  • Jaga Berat Badan Ideal: Berat badan ekstrem dapat mengganggu keseimbangan hormon.
  • Olahraga Teratur: Latihan intensitas sedang membantu melancarkan aliran darah dan mengurangi stres.
  • Kelola Stres: Stres kronis berdampak buruk pada hormon pria.
  • Hindari Rokok dan Alkohol: Kebiasaan ini dapat merusak DNA sperma dan menurunkan jumlah sperma.
  • Batasi Paparan Panas: Hindari sauna, mandi air panas terlalu lama, dan meletakkan laptop di pangkuan terlalu lama.

“Kesimpulannya jangan mudah termakan mitos-mitos yang beredar ya walaupun kesannya meyakinkan. Kualitas pola makan serta gaya hidup yang sehat jauh lebih penting daripada sekedar menghindari satu atau dua jenis makanan,” tambah dr. Saddam.

Isu bahwa karbohidrat dan susu bisa menurunkan kesuburan pria tidak sepenuhnya benar. Yang berbahaya adalah pola konsumsi yang salah, seperti terlalu banyak karbohidrat sederhana atau produk susu tinggi lemak. 

Memilih makanan bernutrisi, menjaga gaya hidup sehat, dan memperhatikan asupan nutrisi penting seperti antioksidan, zink, dan omega-3 dapat membantu meningkatkan kesuburan pria. Fokuslah pada keseimbangan, bukan larangan yang tidak berdasar.

(anf)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

16:39
05:06
00:56
02:33
00:57
00:57

Viral