- unsplash.com/Haryo Setyadi
Tidak Manis Tapi Picu Diabetes? Sederet Makanan Ini Bisa Tingkatkan Kadar Gula Darah
tvOnenews.com - Selama ini, banyak orang mengira bahwa hanya makanan manis yang menjadi penyebab utama naiknya kadar gula darah yang memicu diabetes.
Padahal, ada sejumlah makanan yang rasanya tidak manis sama sekali namun ternyata berpotensi memicu lonjakan gula dalam tubuh.
Jika dikonsumsi berlebihan, makanan-makanan ini bisa meningkatkan risiko diabetes atau memperburuk kondisi bagi penderita yang sudah memilikinya.
Berikut, deretan makanan yang tidak manis tapi bisa picu diabetes
- Freepik
Melalui akun instagram @dokterdioninternist, dr.CH. Dion Saelan, MARS., Sp.PD., FINASIM, atau Doctor Dee, Spesialis Penyakit Dalam, menjelaskan bahwa tidak semua makanan yang punya kadar gula tinggi itu rasanya manis.
Ia memberikan satu contoh yang paling banyak dikonsumsi oleh orang Indonesia, yaitu nasi putih.
"Nasi itu karbohidrat sederhana yang di tubuh kita itu bakal cepet banget berubah jadi glukosa atau gula darah," jelas Doctor Dee.
Satu piring nasi putih bisa setara dengan tiga sendok makan gula pasir. Namun, karena rasanya yang cenderung hambar, banyak yang mengabaikannya dan tidak sadar bahwa gula darahnya bisa melonjak setelah konsumsi makanan pokok ini.
Selain nasi putih, beberapa makanan lain yang juga punya kadar gula tinggi adalah roti putih, serta mie instan.
- Pixabay/Juemi
"Roti tawar putih, kentang goreng, mie instan, keripik dari bahan umbi-umbian, selai kacang, kue asin, pastel, risoles, lumpia, itu semua punya indeks glikemik yang cukup tinggi," papar Doctor Dee.
"Artinya cepet banget naikin gula darah dan ini masalah kalau dikonsumsi berlebihan apalagi buat yang punya risiko diabetes," imbuhnya.
Lebih lanjut, ia juga menjelaskan alasan mengapa sederet makanan tersebut tidak memiliki cita rasa manis, karena tubuh tidak bisa mendeteksi karbo sebagai manis di lidah.
Namun, saat makanan tersebut sampai usus, itu akan berubah menjadi gula yang nantinya menyebabkan kadar gula darah meningkat.
Untuk itu, Doctor Dee mengimbau agar mengontrol deretan makanan tersebut dan tidak mengonsumsinya secara berlebihan.