- Freepik
5 Jurusan yang Sepi Peminat Padahal Punya Peluang Kerja Tinggi, Tertarik Untuk Mencoba?
Jakarta – Memilih jurusan kuliah tidak bisa asal-asalan saja. Perlu mempertimbangkan beberapa aspek terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk mendaftar, mulai dari peluang karir hingga tingkat keketatan.
Di Indonesia ada beberapa jurusan yang sebenarnya punya peluang kerja tinggi, namun jarang diminati. Hal ini membuat tingkat keketatannya jadi cenderung lebih rendah sehingga peluangmu untuk masuk pada jurusan tersebut jadi lebih besar juga.
Jangan sampai kamu melewatkan jurusan-jurusan ini hanya karena ikut-ikutan pilihan mayoritas orang, ya. Justru jika kamu menjadi seorang yang ahli dalam satu bidang yang kurang diminati maka peluang untuk ‘moncer’ akan lebih tinggi.
Untuk menjadi pertimbangan, berikut ini 5 jurusan kuliah dengan peluang kerja tinggi tapi sepi peminat.
Jurusan yang sepi peminat (Freepik)
Ilmu Perpustakaan
Banyak orang yang menghindari jurusan satu ini karena dianggap hanya memiliki peluang karier sebagai penjaga perpusatakaan saja. Padahal jangan salah, alumni jurusan ilmu perpustakaan sebenarnya punya peluang karir yang luas.
Mahasiswa yang belajar dalam jurusan ini akan mempelajari mengenai pengelolaan perpustakaan, manajemen, hingga teknologi informasi. Sementara lowongan pekerjaan yang cocok untuk alumni ilmu perpustakaan antara lain arsiparis, instansi pemerintahan, kurator, hingga marketing research.
Kehutanan
Jurusan selanjutnya yang memiliki peluang kerja tinggi namun jarang diminati adalah kehutanan. Jangan salah, Presiden Joko Widodo merupakan salah satu alumni dari jurusan ilmu kehutanan Universitas Gadjah Mada.
Lulusan jurusan kehutanan memiliki peluang kerja yang tinggi di antaranya menjadi pengelola konservasi, pengelola hasil hutan, pengembang teknologi hasil hutan, wiraswasta kehutanan, periset kehutanan, hingga konsultan kehutanan.
Ilmu Arkeologi
Arkeologi merupakan salah satu jurusan yang memiliki peluang kerja tinggi, namun sayangnya kurang diminati. Jurusan arkeologi mempelajari serta meneliti secara spesifik mengenai kondisi barang dan jejak zaman dahulu.
Umumnya lulusan program studi arkeologi akan bekerja sebagai arkeolog, peneliti, jurnalis, sejarawan, hingga pegawai museum. Di Indonesia sendiri hanya ada 6 universitas dengan jurusan arkeologi yakni Universitas Indonesia (UI), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Udayana, Universitas Jambi, Universitas Hasanuddin, Universitas Halu Oleo.
Oseanografi
Jurusan oseanografi memang kurang terkenal di Indonesia, padahal punya peluang kerja yang cukup tinggi. Oceanografi sendiri merupakan ilmu yang mempelajari fenomena fisis dan dinamis air laut yang dapat diaplikasikan ke bidang-bidang lainnya.
Meski demikian, jurusan ini Anda tidak hanya mempelajari tentang kelautan, namun juga belajar mengenai fenomena dan kondisi laut lain, seperti organisme laut, dinamika ekosistem, geologi dasar laut, dan sebagainya.
Alumni jurusan oseanografi bisa bekerja sebagai seorang oceanographer, coastal modeler, marine seismic navigator, dan masih banyak lagi.
Astronomi
Di Indonesia, jurusan satu ini kurang diminati karena dianggap sulit untuk mendapatkan pekerjaan. Padahal alumni jurusan astronomi bisa bekerja di berbagai lembaga khusus seperti BMKG, LAPAN, dan observatorium.
Diketahui jurusan astronomi merupakan ilmu yang mempelajari tentang benda-benda langit. Di Indonesia, jurusan astronomi hanya bisa ditemukan di satu kampus saja yakni Institut Teknologi Bandung (ITB).
Itulah beberapa jurusan yang cenderung sepi peminat padahal memiliki peluang kerja tinggi. Sepinya peminat itu bisa jadi peluang yang besar bagimu untuk masuk ke kampus favorit. Jadi, jangan lupa untuk pertimbangkan hal tersebut sebelum mendaftar ke suatu kampus ya. (Lsn)