news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Aliansi Pemuda Lintas Agama untuk Iklim Gelar Kopi Darat Bahas Langkah Nyata Hadapi Tantangan Lingkungan.
Sumber :
  • IYCA

Aliansi Pemuda Lintas Agama untuk Iklim Gelar Kopi Darat Bahas Langkah Nyata Hadapi Tantangan Lingkungan

Aliansi Pemuda Lintas Agama untuk Iklim (Interfaith Youth Climate Alliance - IYCA) menyelenggarakan acara Community Gathering "Ngobrol Iklim" pada Sabtu (12/10)
Minggu, 13 Oktober 2024 - 21:02 WIB
Reporter:
Editor :

Diskusi Panel ini membahas update terkait fakta dan dampak perubahan iklim di Indonesia, tantangan dan peluang generasi muda di masa mendatang, potensi peran pemuda dan kolaborasi dalam pengendalian perubahan iklim, serta contoh-contoh aksi, inisiatif, dan bentuk kolaborasi.

Peneliti BMKG Siswanto, MSc., PhD., mengungkapkan, kegagalan dalam mitigasi dan adaptasi perubahan iklim telah menjadi risiko global terbesar yang mengancam masa depan kemanusiaan.

Dia menunjukkan bahwa emisi gas rumah kaca terus meningkat, menyebabkan pemanasan global yang semakin cepat.  Dampaknya sudah terasa di seluruh dunia, mulai dari gelombang panas ekstrem, kekeringan, banjir, hingga kenaikan permukaan laut. 

"Jika kita tidak segera bertindak untuk mengurangi emisi dan beradaptasi dengan perubahan iklim, kita akan menghadapi konsekuensi yang sangat serius bagi kehidupan manusia dan planet ini," ujar Siswanto.

Dia juga mengatakan, data dan informasi iklim dapat digunakan untuk mendukung upaya yang berkelanjutan. 

Menurutnya informasi yang akurat dan terkini tentang perubahan iklim, pola cuaca, dan kondisi lingkungan memungkinkan para pemangku kepentingan untuk mengambil keputusan yang lebih tepat dan efektif dalam menghadapi tantangan lingkungan.

Sementara Direktur Perkumpulan Mandala Katalika (MANKA), Juliarta B. Ottay mengatakan, perubahan iklim menjadi tantangan global yang membutuhkan aksi kolektif dari semua pihak, termasuk pemuda.  

Dia menekankan bahwa generasi muda memiliki potensi besar sebagai agen perubahan dan inovator dalam pengendalian perubahan iklim. 

"Kolaborasi lintas sektor sangat penting untuk memperkuat peran pemuda dalam mencapai solusi yang berkelanjutan," ujar Juliarta.  

Ia mencontohkan beberapa bentuk kolaborasi yang dapat dilakukan, seperti keterlibatan multipihak dalam isu iklim, penguatan undang-undang tentang keadilan iklim, dan pembentukan jejaring pemuda internasional untuk advokasi perubahan kebijakan. 

Juliarta juga menyoroti pentingnya platform digital sebagai wadah untuk berbagi pengalaman dan solusi dalam isu lingkungan dan iklim. 

"Platform digital dapat menjadi jembatan bagi pemuda untuk saling belajar dan berkolaborasi dalam mencari solusi yang inovatif," jelasnya.

Ia berharap, dengan peran aktif dan kolaboratif dari pemuda, perubahan iklim dapat diatasi dan masa depan bumi yang lebih baik dapat terwujud. 

Berita Terkait

1
2
3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral