- tvOnenews.com/Abdul Gani Siregar
15 Ribu Aduan Masuk ke ‘Lapor Pak Purbaya’, Menkeu Ungkap Mayoritas soal Kelakuan Bea Cukai: Dianggapnya Saya Main-main
"Mereka (petugas) Bea Cukai seperti tutup mata dan telinga. Padahal harusnya distributor besar ini yang dibasmi bukan warung-warung kecil yang mereka sebenarnya hanya sekadar menyambung hidup, walaupun itu salah. Semoga Bapak dapat menindaklanjuti laporan ini karena ini sudah seperti pembiaran oleh Bea Cukai. Cukong-cukong distributor ini masih tetap beroperasi sampai detik ini," ujar Bendahara Negara itu membacakan isi laporan.
Purbaya memastikan laporan-laporan tersebut akan ditindaklanjuti. Kementerian Keuangan, kata dia, telah membentuk tim khusus yang beranggotakan staf ahli dari Direktorat Jenderal Bea Cukai dan Direktorat Jenderal Pajak untuk mengurai dan menyelesaikan berbagai persoalan yang terlapor.
"Mereka (tim khusus) punya pengalaman cukup banyak. Mereka akan list. Mereka kan tahu ini orang-orang Bea Cukai, siapa sih cukong-cukongnya. Dan saya suruh list di setiap daerah siapa cukong-cukongnya. Nanti kalau ada gangguan atau barang (ilegal) masuk, dan link ke cukong tersebut, cukongnya kita proses," tegasnya.
Lebih lanjut, Menkeu menekankan bahwa pembenahan tidak hanya akan berfokus pada pelanggaran individu, tetapi juga pada reformasi budaya organisasi di seluruh jajaran Kementerian Keuangan. Menurutnya, perubahan sistemik hanya bisa tercapai jika pengawasan publik berjalan efektif.
"Pada dasarnya seperti itu jadi masukan yang amat berguna buat kita, dan kita akan follow up. Enggak main-main, saya harapkan dengan begitu nanti governance culture-nya pemerintah atau Bea Cukai bisa berubah," ujarnya.
Sebagai informasi, layanan ‘Lapor Pak Purbaya’ merupakan kanal pengaduan publik yang dibuka langsung oleh Kementerian Keuangan untuk menampung keluhan masyarakat terkait pajak dan bea cukai. Masyarakat dapat mengirimkan pesan langsung melalui WhatsApp ke nomor 082240406600. (ant/rpi)