- Dok. Pertamina
Tanam 1.000 Terumbu Karang di Ujung Barat Indonesia, PIS Libatkan Masyarakat Lokal untuk Jaga Ekosistem Biru
Kegiatan penanaman coral di Aceh juga melibatkan masyarakat lokal merangkai fragmen karang pada kerangka besi yang berfungsi sebagai media tumbuh. Proses ini kemudian dilanjutkan dengan penanaman karang secara langsung melalui kegiatan penyelaman di kawasan konservasi.
Tidak berhenti pada tahap penanaman, Rubiah Tirta Divers akan melakukan pemantauan rutin pada bulan ke-1, 3, 6, hingga 12. Langkah ini dilakukan untuk memastikan karang tumbuh dengan baik serta mengevaluasi efektivitas metode transplantasi yang digunakan.
“Keterlibatan masyarakat lokal juga menjadi bagian penting dari program. Dengan ikut serta dalam proses transplantasi maupun pemantauan, masyarakat diharapkan mendapatkan manfaat berupa lingkungan laut yang lebih sehat dan peluang ekonomi dari sektor wisata bahari yang berkelanjutan” Lanjut Baron.
Program ini selaras dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB/SDGs) poin 8 (penciptaan pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi), poin 13 (penanganan perubahan iklim) dan poin 14 (konservasi ekosistem lautan) serta poin 17 (kemitraan dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan). Tidak hanya itu, program ini juga memenuhi tiga aspek utama dari prinsip Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (LST/ESG).
Langkah ini menjadi bukti bahwa perlindungan ekosistem laut bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah atau komunitas lingkungan, melainkan juga bagian dari peran perusahaan dalam memastikan keberlanjutan sumber daya alam untuk generasi mendatang. (rpi)