news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ilustrasi nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS.
Sumber :
  • ANTARA

Dolar AS Menguat, Pasar Uang Global Waspadai Respons Iran Usai Serangan Nuklir

Dolar AS menguat tipis di tengah ketegangan baru di Timur Tengah. Pasar menanti respons Iran atas serangan AS terhadap situs nuklirnya.
Senin, 23 Juni 2025 - 15:07 WIB
Reporter:
Editor :

Sebaliknya, AS kini menjadi negara mandiri secara energi, sehingga dampak langsung terhadap ekonominya lebih terkendali.

Pasar Saham dan Minyak Bereaksi, Kripto Volatil

Konflik juga mendorong lonjakan harga minyak mentah. Brent sempat menyentuh $81,40 per barel, level tertinggi dalam lima bulan, meski akhirnya terkoreksi. WTI juga naik signifikan. Sementara itu, bursa saham global melemah, dan pasar kripto tetap volatil:

  • Bitcoin naik 1,75% pada perdagangan Senin pagi setelah sempat turun 4% pada hari Minggu

  • Ether (ETH) naik 2,3% setelah sebelumnya anjlok 9%

Penutupan Selat Hormuz Jadi Ancaman Nyata

Meskipun belum ada tindakan langsung dari Iran, persetujuan parlemen untuk menutup Selat Hormuz telah menjadi sinyal serius bagi pasar global. Charu Chanana, kepala strategi investasi Saxo, menyebut pasar saat ini masih memperlakukan serangan AS sebagai insiden terbatas, bukan awal dari perang regional yang luas.

Namun demikian, menurut analis Sugandha Sachdeva, bila konflik semakin meluas, harga minyak bisa menembus $100 bahkan $120 per barel, karena potensi gangguan besar di jalur distribusi global. Goldman Sachs memperkirakan bahwa jika pengapalan minyak di Selat Hormuz terganggu hingga setengahnya selama satu bulan, Brent bisa menembus $110 per barel.

Kondisi geopolitik yang tidak menentu saat ini telah mendorong investor beralih ke mata uang aman seperti dolar dan yen. Namun, pasar tampaknya masih menanti perkembangan lebih lanjut dari Iran. Apakah respons militer Iran akan memicu perang besar atau tetap terbatas, menjadi faktor penentu arah pasar ke depan. (reu/nsp)

Berita Terkait

1
2
Tampilkan Semua

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral