- tvOnenews.com/Abdul Gani Siregar
Namanya Disebut Berkali-kali di Sidang Judi Online, Respons Budi Arie Cuek: Alah, Biar Saja
Jakarta, tvOnenews.com – Nama mantan Menteri Komunikasi dan Informatika yang kini menjabat Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi, kembali diseret dalam pusaran kasus judi online (judol).
Meski disebut berkali-kali dalam persidangan, Budi Arie tampak tak terganggu dan memilih cuek.
Nama Budi Arie muncul dalam dakwaan empat terdakwa utama kasus ini, yakni Zulkarnaen Apriliantony, Adhi Kismanto, Alwin Jabarti Kiemas, dan Muhrijan alias Agus.
Jaksa mengungkap dugaan aliran dana puluhan miliar untuk membuka blokir situs-situs judol, termasuk fee hingga 50 persen yang diduga diterima Budi Arie.
Saat ditemui seusai mengisi diskusi di Kantor Ombudsman RI, Jakarta Selatan, Kamis (12/6/2025), Budi Arie menolak memberikan tanggapan atas keterkaitannya dalam perkara tersebut.
“Pak, namanya berulangkali disebut di sidang?” tanya wartawan.
“Alah biar aja,” jawab Budi Arie singkat sambil berlalu.
Tak hanya soal sidang, wartawan juga menanyakan respons Budi Arie terkait laporan kader PDIP yang merasa dicemarkan nama baiknya setelah Budi menyebut partai berlambang banteng itu sebagai biang kegaduhan pemberitaan soal judol.
Namun, Budi tak merespons, hanya mengangkat jempol dan terus berjalan meninggalkan awak media.
Dalam sidang yang digelar Rabu (11/6/2025), saksi mahkota Denden Imadudin, mantan Ketua Tim Pengendalian Konten Internet Ilegal Kominfo, mengaku pernah diajak kembali melindungi situs judol oleh dua terdakwa, Adhi Kismanto dan Muhrijan.
“Waktu itu hanya sampaikan bahwa, ‘ini sudah oke bahwa ini bisa berjalan lagi penjagaan ini sehingga tidak perlu khawatir. Karena sudah diketahui oleh orang yang di atas’,” kata Denden di hadapan majelis hakim.
Polisi menduga, dari praktik pelindungan situs-situs judol tersebut, para tersangka menerima setoran hingga Rp15,3 miliar. Uang itu kemudian dibagikan sebagai komisi kepada pihak-pihak yang terlibat, termasuk diduga kepada Budi Arie.
Hingga kini, belum ada keterangan resmi dari Budi Arie terkait substansi dakwaan dan tuduhan yang menyebut namanya dalam sidang. (agr/rpi)