news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Lelang Tujuh Seri Surat Utang Negara, Pemerintah Serap Rp25 Triliun.
Sumber :
  • istimewa

Lelang SUN Hujani APBN! Pemerintah Serap Rp28 Triliun, Penawaran Meledak 3x Lipat

Pemerintah serap dana jumbo Rp28 triliun dari lelang SUN, di tengah penawaran masuk yang membeludak hingga Rp77 triliun. Ini daftar seri yang paling diburu.
Rabu, 4 Juni 2025 - 14:50 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com – Pemerintah kembali mengamankan likuiditas jumbo dari pasar keuangan. Dalam lelang Surat Utang Negara (SUN) yang digelar pada Selasa, 3 Juni 2025, negara berhasil menyerap dana hingga Rp28 triliun—melampaui target indikatif Rp26 triliun yang sebelumnya ditetapkan.

Fenomena ini mengisyaratkan minat investor yang menggelegak terhadap instrumen utang negara. Tak main-main, total penawaran yang masuk mencapai Rp77,18 triliun, atau nyaris tiga kali lipat dari target yang dibidik.

FR0103 Jadi Primadona

Dari tujuh seri SUN yang berhasil diserap, FR0103 mencatat nilai serapan tertinggi, yaitu Rp9,45 triliun. Seri yang jatuh tempo pada 15 Juli 2035 ini membukukan penawaran masuk sebesar Rp26,99 triliun, dengan imbal hasil rata-rata tertimbang 6,85460 persen. Sinyal kuat bahwa pasar menyukai tenor menengah dengan risiko yang terukur.

Disusul seri FR0104, yang juga merupakan penerbitan ulang. Pemerintah menyerap Rp6,8 triliun dari total penawaran Rp28,91 triliun. Imbal hasil rata-rata yang dikunci di angka 6,45578 persen, membuat seri ini menarik bagi investor konservatif.

Seri Jangka Panjang Tetap Dilirik

Menariknya, SUN dengan tenor super panjang pun tak kehilangan daya pikat. Seri FR0105—yang baru akan jatuh tempo pada 2064—berhasil diserap senilai Rp1,8 triliun dari penawaran Rp2 triliun, dengan imbal hasil menyentuh 7,09945 persen. Ini menunjukkan selera risiko investor terhadap horizon jangka panjang tetap eksis.

Sementara seri FR0102, yang akan jatuh tempo pada 2054, mencatat serapan Rp700 miliar dari penawaran Rp2,21 triliun. Imbal hasilnya relatif tinggi di 7,02894 persen, menandai adanya premium untuk risiko waktu.

Pemerintah Pilih-Pilih, SPN Tertolak

Meskipun penawaran tinggi juga datang dari dua seri Surat Perbendaharaan Negara (SPN), tidak semua diserap. Seri SPN03250903—meski mendapat penawaran Rp1 triliun—diputuskan untuk tidak diambil sepeser pun oleh pemerintah.

Hanya SPN12260604, surat utang jangka pendek jatuh tempo 4 Juni 2026, yang diserap Rp2 triliun dari penawaran masuk Rp5,41 triliun. Imbal hasil yang dipatok stabil di 6,00000 persen membuatnya tetap atraktif tanpa membebani biaya utang negara.

Antisipasi Tekanan Global

Di tengah ketidakpastian global, tingginya penyerapan ini menjadi bukti kepercayaan pasar terhadap fundamental fiskal Indonesia. Dengan hasil ini, pemerintah memperkuat posisi kas dan meredam tekanan volatilitas dari eksternal, terutama menjelang siklus penyesuaian suku bunga global.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral