- tvOnenews/Julio Tri Saputra
Luhut Tawarkan Pembentukan Sovereign Wealth Fund Gabungan antara Indonesia dan China Lewat Danantara
-
China Investment Corporation (CIC) – pengelola dana kekayaan negara
-
Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional (NDRC)
-
Bank of China (BOC)
-
Industrial and Commercial Bank of China (ICBC)
-
State Development and Investment Corporation (SDIC)
Kerja Sama Ekonomi Hijau dan Teknologi CCS/CCUS
Selain fokus investasi, diskusi juga mencakup isu lingkungan, khususnya teknologi Carbon Capture and Storage (CCS) dan Carbon Capture Utilisation and Storage (CCUS). Teknologi ini penting untuk mencapai target emisi karbon global 2050.
“Carbon capture storage kita punya 600 giga ton. Jadi kita bikin kerja samanya, dimasukkan ke bawah tanah sehingga bisa green. Semua target emisi karbon 2050 bisa juga kita capai,” ujar Luhut.
Catatan Strategis
Luhut menyoroti efektivitas tata kelola di China yang menurutnya kompak dan terkoordinasi. Ia menekankan bahwa Indonesia juga perlu mempercepat implementasi kebijakan, terlebih dengan kepemimpinan Presiden Prabowo yang menurutnya “jelas dan tegas”.
“Tinggal sekarang pembantunya harus cepat melakukan implementasinya,” pungkas Luhut. (nsp)