news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK 2)..
Sumber :
  • Dok. PIK 2

Serok Rp426 Miliar, Keponakan Aguan Buka-bukaan soal Prospek Agresif CBDK di PIK 2, Punya Bank Tanah 699 Ha dan Mau Buyback Saham Rp1 Triliun

Presiden Direktur CBDK Steven Kusumo buka-bukaan soal prospek agresif perseroan di PIK 2 yang pada triwulan I-2025 membukukan pendapatan hingga Rp426 miliar.
Sabtu, 3 Mei 2025 - 21:18 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Perusahaan pengembang properti hasil kolaborasi Agung Sedayu Group dan Salim Group, PT Bangun Kosambi Sukses Tbk (CBDK), melaporkan kinerja positif di kuartal pertama 2025.

Berdasarkan laporan resminya, CBDK mencatatkan pendapatan bersih mencapai Rp426 miliar dalam tiga bulan di awal tahun ini.

Presiden Direktur CBDK Steven Kusumo yang juga keponakan dari konglomerat Sugianto Kusuma atau Aguan, buka-bukaan soal prospek agresif perseroan di Pantai Indah Kapuk Dua (PIK 2).

Ia menyatakan bahwa tahun 2025 akan menjadi momen penting bagi arah transformasi perusahaan.

Menurutnya, CBDK saat ini tengah memfokuskan diri untuk memenuhi kebutuhan pasar properti melalui pengembangan kawasan pusat bisnis strategis di PIK 2 agar dapat menjangkau baik pasar domestik maupun internasional.

CBDK diketahui memiliki bank tanah seluas 699 hektare (Ha) di kawasan PIK 2, Tangerang, Banten, yang menjadi salah satu proyek pengembangan properti terbesar dan terintegrasi di wilayah barat Jakarta.

"CBDK melakukan langkah transformasi bisnis dikonsolidasikan dengan visi jangka panjang untuk menjadikan CBD PIK 2 sebagai katalis pertumbuhan ekonomi kawasan dan simbol kontribusi nyata sektor swasta terhadap pembangunan nasional," ujarnya dalam keterbukaan informasi, dikutip Sabtu (3/5/2025).

Sosok Sugianto Kusuma alias Aguan Bos Agung Sedayu Group.
Sumber :
  • Istimewa

 

Ke depan, Steven Kusumo menegaskan komitmen jangka panjang CBDK untuk terus memberikan kualitas properti terbaik, menjalankan prinsip tata kelola perusahaan yang baik, serta meningkatkan nilai bagi para pemangku kepentingan.

Steven menjelaskan, kehadiran CBD PIK2 ditujukan sebagai pusat ekonomi baru di barat Jakarta yang dirancang untuk menarik investasi dari dalam dan luar negeri.

"Kehadiran CBD PIK2 sebagai pusat aktivitas ekonomi baru di barat Jakarta menjadi wujud nyata dari visi tersebut sebuah kawasan yang dirancang untuk menarik minat investasi, baik dari dalam negeri maupun mancanegara," imbuhnya.

Selain meningkatkan penjualan, CBDK juga memperkuat portofolio pendapatan berulang (recurring income) melalui pengembangan sektor MICE (Meeting, Incentives, Conventions, and Exhibitions) di kawasan CBD PIK 2.

Untuk mendukung ekosistem MICE, CBDK tengah mengembangkan Nusantara International Convention Exhibition (NICE) sebagai pusat konvensi bertaraf internasional. Fasilitas ini digadang-gadang menjadi yang terbesar di Jakarta Barat.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral