- tvOnenews.com/Wildan Mustofa
Risiko Resesi AS Naik ke 50%, Inflasi Melonjak Imbas Kebijakan Tarif Trump
Ekspektasi Inflasi Meningkat Tajam
-
Para ekonom menaikkan proyeksi seluruh ukuran inflasi: harga konsumen (CPI), core CPI, pengeluaran konsumsi pribadi (PCE), dan core PCE.
-
Seluruh indikator tersebut diperkirakan tetap di atas target 2% The Fed hingga setidaknya 2027.
-
Revisi proyeksi CPI tahun ini rata-rata naik 60 basis poin, perubahan bulanan terbesar sejak Maret 2023.
Ketua The Fed Jerome Powell pada Rabu memperingatkan bahwa kebijakan tarif Trump dapat menjauhkan inflasi dan lapangan kerja dari sasaran bank sentral. Ia menegaskan bahwa The Fed akan bersabar hingga ada kejelasan lebih lanjut.
Prospek Suku Bunga dan Pengangguran
-
62 dari 101 ekonom memprediksi The Fed akan menahan suku bunga acuan di kisaran 4,25%-4,50% hingga setidaknya Juli.
-
Sekitar dua pertiga ekonom memperkirakan suku bunga akhir 2025 berada di level 3,75%-4,00% atau lebih tinggi.
-
35 ekonom mengantisipasi akan ada tiga kali atau lebih pemangkasan suku bunga tahun ini.
Menurut Kevin Khang, Ekonom Senior di Vanguard: "Tarif yang menyebar luas menjadikan tekanan harga naik sebagai skenario yang sangat mungkin. Karena itu, kami yakin stabilitas harga akan sedikit lebih diprioritaskan dibandingkan lapangan kerja."
Proyeksi pengangguran tidak mengalami banyak perubahan dibanding revisi besar pada pertumbuhan dan inflasi. Tingkat pengangguran saat ini 4,2%, dan diperkirakan rata-rata 4,4% tahun ini serta 4,6% tahun depan. (reu/nsp)