Trump Bakal Kenakan Tarif Impor Semikonduktor & Obat: AS Tak Mau Tergantung China

Jakarta, tvOnenews.com — Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump kembali mengambil langkah berani dalam kebijakan perdagangan luar negeri.

Kali ini, Trump menargetkan dua sektor strategis: semikonduktor dan produk farmasi, dengan rencana pemberlakuan tarif impor yang akan diumumkan resmi pekan depan.

Dalam pernyataan yang disampaikan di atas pesawat kepresidenan Air Force One, Trump menegaskan bahwa langkah ini bertujuan memperkuat industri dalam negeri dan mengurangi ketergantungan AS terhadap negara lain, khususnya China.

"Seperti yang kita lakukan pada baja, mobil, dan aluminium, kita akan melakukan hal yang sama terhadap semikonduktor, chip, dan berbagai produk lainnya," ujar Trump dikutip dari CNN.com, Senin (14/4/2025).

Kebijakan ini dinilai sebagai kelanjutan dari proteksi ekonomi ala Trump, yang dikenal dengan slogan "America First". Semikonduktor—komponen vital dalam industri teknologi global—menjadi sorotan utama di tengah ketegangan geopolitik dan kebutuhan strategis AS untuk mandiri secara industri.

Produk Elektronik Masih Dipertimbangkan

Sementara tarif untuk perangkat elektronik seperti iPhone dan tablet belum ditetapkan, Trump menyatakan bahwa pemerintahannya masih berdiskusi dengan perusahaan-perusahaan besar seperti Apple.

"Kita harus menunjukkan fleksibilitas tertentu. Tidak ada yang seharusnya terlalu kaku," tambahnya.

Langkah ini menunjukkan pendekatan yang lebih diplomatis terhadap sektor yang sangat sensitif bagi perekonomian domestik maupun pasar global.

Tarif Obat demi Kemandirian Farmasi

Tak hanya semikonduktor, Trump juga menegaskan bahwa produk farmasi akan dikenakan tarif. Tujuannya jelas: mengakhiri ketergantungan AS pada obat-obatan dari China dan negara lain. Menurutnya, produksi dalam negeri adalah solusi jangka panjang untuk krisis dan konflik geopolitik.

"Kita akan memproduksi obat-obatan di Amerika Serikat, agar jika terjadi perang atau situasi lain, kita tidak bergantung pada China," tegas Trump.

Pengaruh Global dan Respons Pasar

Kebijakan ini diprediksi akan mengguncang pasar global, terutama sektor teknologi dan kesehatan. Negara-negara eksportir utama ke AS mungkin akan meninjau ulang hubungan dagang mereka, sementara investor akan mencermati dampak tarif terhadap rantai pasok internasional. (nsp)