- ANTARA
Perang Dagang AS-China Goyah: Trump Bebaskan Sektor Elektronik China dari Tarif 145 Persen, Apple Paling Diuntungkan?
Jakarta, tvOnenews.com - Presiden AS Donald Trump mengemumkan pengecualian tarif 145 persen terhadap sejumlah produk elektronik asal China.
Beberapa barang elektronik yang dikecualikan Trump, seperti smartphone, komputer dan beberapa komponen barang elektronik.
Kebijakan terbaru Trump itu, disiarkan dalam panduan resmi Badan Bea Cukai dan Perlindungan AS (US Costoms and Border Protection/CBP).
Detail dari aturan itu, terdapat 20 barang elektronik yang bebas dari tarif 145 persen.
Produk yang dirincikan, terbebas juga dari tarif dasar 10 persen. Namun, tarif 20 persen atas semua barang China tetap berlaku.
Pengecualian itu bak angin segar untuk Apple.
Sebab, Apple memproduksi produknya (perakitan) di China. Sedangkan basis perusahaan ini berada di California AS.
Sebelum adanya bebas tarif, Apple yan dirakit di China juga menjadi barang yang dikenakan tarif untuk masuk ke negara asalnya sendiri.
Merujuk analisis Evercore ISI, harga produk unggulan Apple, yakni iPhone sebelum pengecualian itu keluar bisa menyentuh US3.500 per unit. Karena, khusus iPhone, perakitannya mengandalkan fasilitas dari China.
Meski demikian, belum ada keterangan resmi AS mengenai pengecualian tersebut.
Namun, mengutip banyak sumber berita AS, pengecualian itu diberikan setelah adanya respon kekhawatiran pelaku usaha sektor elektronik soal rantai pasok barang-barang elektronik terkait kebijakan tarif 145 persen untuk barang China.
Sebelumnya, Trump memutuskan memberikan tarif hinggga 145 persen untuk barang-barang China.
Tarif itu telah naik secara berkala sejak pertama kali diumumkan yang hanya sebesar 34 persen.
Adapun naiknya tarif untuk China itu menyusul langkah China yang secara berkala juga menaikan tarif untuk barang-barang dari AS.
(vsf)