- istimewa
PT TBS Energi Utama Tbk Jual 90% Saham Minahasa Cahaya Lestari; Perusahaan Milik Bos Danantara Ini Lepas PLTU Sulut-3
Jakarta, tvonenews.com - PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA) resmi melepas 90 persen saham milik PT Minahasa Cahaya Lestari (MCL). Anak usaha perusahaan milik Bos Danantara, Pandu Patria Sjahrir ini sebelumnya adalah pemilik PLTU Sulut-3.
Pelepasan saham tersebut diungkapkan DIrektur PT TBS Energi Utama Tbk, Alvin Firman Sunanda dalam keterbukaan informasi yang disampaikan ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (5/3/2025).
Dia menjelaskan, penjualan saham MCL tersebut dilakukan melalui anak usaha Perseroan, PT Toba Bara Energi (TBAE) yang memiliki 90 persen saham MCL. Seluruh saham MCL yang dimiliki secara tidak langsung oleh Perseroan tersebut dijual kepada PT Kalibiru Sulawesi Abadi (KSA).
"Bersama ini kami sampaikan bahwa transaksi MCL telah selesai dilaksanakan berdasark Akta Pengalihan Saham tertanggal 5 Maret 2025 yang telah ditandatangani TBAE selaku Penjual dan KSA selaku Pembeli ("Akta Pengalihan Saham")," jelas Alvin Firman Sunanda.
RUPS TBS Energi Utama
Sebelumnya, PT TBS Energi Utama Tbk telah mengumumkan rencana penjualan saham tersebut terkait dengan Transaksi Material pada situs web BEI dan Perseroan, masing - masing tertanggal 7 Oktober 2024 dan 12 November 2024.
"Penandatanganan Akta Pengalihan Saham di atas dilaksanakan setelah dipenuhinya syarat - syarat pendahulua, termasuk telah diperolehnya persetujuan dari pemegang saham Perseroan pada Rapat Umum Pemegang Saham Independen dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 14 November 2024," seperti dikutip dari keterbukaan informasi.
Lebih lanjut Alvin Firman Sunanda menjelaskan, kejadian penjualan saham MCL atau informasi atau fakta material tersebut tidak berdampak secara negatif terhadap kegiatan operasional, hukum, kondisi keuangan, atau kelangsungan usaha Emiten atau Perusahaan Publik.
MCL selama ini dikenal sebagai pemilik PLTU Sulut-3 yang berlokasi di Desa Kema, Kecamatan Kema, Kabupaten Minahasa Utara, Sulawesi Utara. PLTU batu bara ini memiliki kapasitas 2 x 50 Megawatt dan telah beroperasi sejak 1 Juli 2021 lalu (COD). (hsb)