- Dok. Kemnaker/tvOne
Ramadan Pilu! 12.000 Karyawan Sritex Resmi Kehilangan Pekerjaan di Hari Pertama Puasa, Negara Bisa Apa?
Terkait PHK besar-besaran itu, Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer Gerungan alias Noel mengatakan bahwa pemerintah masih terus mencari solusi terbaik untuk para pekerja.
Ia hanya menjanjikan bahwa negara berkewajiban memastikan hak-hak kawan-kawan buruh, pekerja terkait mendapatkan pesangon yang sesuai.
"Kita cari, kita negara harus juga cari solusi terbaik," kata Wamenaker Noel di Jakarta, Jumat (28/2).
Selain pesangon, pemerintah juga akan memastikan seluruh eks karyawan memperoleh manfaat program Jaminan Kehilangan Pekerjaan (JKP) dan juga Jaminan Hari Tua (JHT). Sebab, hal tersebut merupakan tugas pemerintah.
"Tidak kalah penting adalah kita juga mencari kawan-kawan yang di-PHK ini untuk mendapatkan pekerjaan di wilayah sekitar pabrik di situ," ujar Noel.
"Dengan satu, tanpa syarat. Yang penting mereka mau bekerja, dan tidak dibatasi oleh umur. Yang jelas kita akan mencari lapangan industri yang membuka lapangan pekerjaan, kita tidak mau dibatasi umur," ungkapnya.
Noel menambahkan, Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja (Disperinaker) Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah mempunyai data terkait para korban PHK.
"Nanti dari dinas punya data. Terus kita taruh maunya (korban PHK) apa, misalnya lanjut ke industri-industri tekstil, kita masukin. Kalau mereka mau mengubah keterampilannya, kita masukin ke Balai Latihan Kerja (BLK)," tambah Noel.
Janji Ahmad Luthfi untuk Korban PHK Sritex
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyebut telah menyiapkan program vokasi di balai latihan kerja (BLK) sebagai upaya mengatasi dampak PHK di Sritex dan sejumlah perusahaan.
Terkait hal tersebut, Ahmad Luthfi menegaskan pihaknya telah melakukan koordinasi dengan kementerian terkait.
"Nanti kami vokasi, kami siapkan di BLK-BLK," katanya di Solo, Jawa Tengah, Jumat.
"Prinsipnya, kami akan latih mereka yang terkena PHK. Sehingga, nantinya dapat tertampung dayanya di perusahaan-perusahaan yang membutuhkan," katanya.
Sebagai Gubernur, Ahmad Luthfi berharap sumber daya manusia (SDM) di Jawa Tengah tidak menganggur sia-sia.
Di sisi lain, Serikat pekerja Sritex berharap perusahaan memenuhi akan hak-hak seluruh buruh yang di-PHK.