- unsplash/Vladimir S
Dolar AS Kembali Perkasa, Rupiah Kian Ambruk
Jakarta, tvOnenews.com - Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar kembali mengalami pelemahan.
Pada akhir perdagangan Jumat (27/12/2024), rupiah melemah 45 poin atau 0,28 persen menjadi Rp16.235 per dolar AS.
Sehari sebelumnya, nilai rupiah sebesar Rp16.190 per dolar AS.
Analis mata uang Lukman Leong mengatakan pelemahan rupiah dipengaruhi penguatan dolar Amerika Serikat (AS).
Penguatan dolar AS terjadi setelah data klaim pengangguran AS sedikit lebih kuat dari perkiraan.
“Rupiah diperkirakan berkonsolidasi di tengah 'mood' liburan dengan potensi melemah terbatas terhadap dolar AS setelah data pekerjaan AS, klaim pengangguran, sedikit lebih kuat dari perkiraan,” ujar Lukman Leong.
Tercatat, klaim pengangguran AS mencapai 219 ribu dari perkiraan 224 ribu. Data ini juga lebih rendah dari angka sebelumnya yang sebesar 220 ribu.
Untuk ekonomi China, data laba industri melemah jadi minus 4,7 persen, turun dari bulan Oktober 2024 yang terkontraksi 4,3 persen.
“Namun, juga ada berita positif dari China sepekan ini, yaitu penerbitan 411 miliar dolar AS obligasi untuk mendukung ekonomi mereka, serta revisi pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dari 4,8 persen menjadi 4.9 persen untuk tahun ini oleh Bank Dunia. Untuk 2025, juga lebih tinggi dari 4,1 persen menjadi 4,5 persen,” ungkap dia. (ant/vsf)