news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Dirjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan) Yudi Sastro dan Direktur Kewaspadaan Pangan dan Gizi Badan Pangan Nasional (Bapanas) Nita Yulianis dalam diskusi publik..
Sumber :
  • Zoom Meeting FMB9

Cadangan Pangan Jadi Andalan Jalankan Program Makan Bergizi Gratis, Ini Kata Kementan dan Bapanas Ancaman Krisis Pangan dan Kelaparan

Selain program MBG, pemerintah telah menyiapkan langkah untuk mengatasi potensi krisis pangan guna hadapi dampak iklim ekstrem El Nino melalui cangan pangan.
Selasa, 12 November 2024 - 02:45 WIB
Reporter:
Editor :

Jakarta, tvOnenews.com - Menghadapi tantangan global seperti krisis pangan dan ancaman kelaparan, pemerintah terus berupaya menjaga ketahanan pangan bagi rakyatnya.

Berbagai program dirancang untuk memastikan ketersediaan pangan, termasuk memanfaatkan cadangan pangan nasional.

Salah satu upayanya adalah melalui program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang ditujukan untuk pelajar di seluruh Indonesia.

Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian (Kementan), Yudi Sastro, menyebutkan bahwa pemerintah telah menyiapkan langkah-langkah untuk mengatasi potensi krisis pangan, termasuk menghadapi dampak iklim ekstrem El Nino yang sering mengganggu hasil panen. 

"Kita telah melakukan beberapa langkah optimalisasi lahan, termasuk pemanfaatan lahan rawa di luar Jawa. Hal ini untuk mendukung ketahanan pangan di masa mendatang," jelas Yudi dalam Dialog Forum Merdeka Barat 9 (FMB9) yang dipantau melalui Zoom, pada Senin (11/11/2024).

Sebagai langkah strategis, Kementan juga mendorong optimalisasi lahan rawa di Kalimantan, Sumatera, dan Papua sebagai alternatif lahan sawah yang semakin berkurang akibat alih fungsi lahan.

Diharapkan, lahan rawa ini mampu menyuplai stok pangan nasional, terutama saat musim kemarau panjang.

Untuk meningkatkan produksi pangan, Kementan meluncurkan program cetak sawah baru dengan target 3 juta hektar hingga tahun 2029.

Selain itu, kerja sama dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dilakukan untuk memperbaiki jaringan irigasi tersier.

"Kerja sama antar kementerian ini menjadi kunci dalam menghadapi berbagai kendala yang selama ini memperlambat pengembangan pertanian," tambah Yudi.

Sebagai bagian dari pemenuhan gizi masyarakat, pemerintah juga memperkenalkan Gerakan Pangan Merah Putih (GPMP).

Program ini fokus pada penanaman sayuran, umbi-umbian, serta protein hewani di pekarangan rumah, dengan tujuan tidak hanya untuk mencukupi gizi keluarga tetapi juga mengurangi pengeluaran rumah tangga.

Targetnya, setiap desa di Indonesia memiliki Dapur Bergizi yang menyediakan bahan makanan bergizi gratis bagi masyarakat setempat.

"Kami percaya dengan dukungan yang ada, mulai dari optimalisasi lahan, pembangunan infrastruktur, hingga kolaborasi lintas kementerian, kita bisa mewujudkan kemandirian pangan nasional dan memberikan pangan bergizi bagi semua masyarakat Indonesia," ujar Yudi.

Berita Terkait

1
2 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral