Wakil Menteri Keuangan Thomas Djiwandono..
Sumber :
  • Dok. Kemenkeu

Thomas Djiwandono Jelaskan Strategi APBN untuk Intervensi Makan Bergizi Gratis, Demi Tingkatkan Kualitas SDM Indonesia

Kamis, 7 November 2024 - 18:13 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu) Thomas Djiwandono menegaskan bahwa Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 telah disusun secara strategis untuk mendukung peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Indonesia.

Thomas menyampaikan, peningkatan kualitas SDM menjadi kunci penting bagi kemajuan Indonesia.

Pemerintah pun sudah menyusun APBN sedemikian rupa agar dapat berfokus pada berbagai program yang mendukung pengembangan SDM.

Thomas menyoroti bahwa tantangan terkait SDM perlu segera diatasi agar Indonesia dapat maju lebih pesat.

“Sehingga APBN disusun sedemikian rupa untuk diarahkan pada pengembangan sumber daya manusia,” katanya dalam Nomura-Verdhana Indonesia Conference 2024 di Jakarta, dikutip Kamis (7/11/2024).

Ia juga menjelaskan bahwa pemerintahan baru di bawah Presiden Prabowo Subianto telah mengambil sejumlah langkah strategis guna mengatasi tantangan dalam pengembangan SDM di Indonesia.

Salah satu program unggulan yang menjadi prioritas adalah intervensi Makan Bergizi Gratis (MBG).

Thomas menyebut, “Makan Bergizi Gratis sebagai program peningkatan nutrisi merupakan titik awal dari investasi untuk peningkatan kualitas SDM Indonesia.”

Selain MBG, pemerintah Prabowo juga fokus pada sektor ketahanan pangan, peningkatan layanan kesehatan, serta perbaikan sistem pendidikan, yang diharapkan dapat dirasakan oleh masyarakat luas.

Thomas juga memastikan bahwa Kementerian Keuangan akan terus menjaga kesehatan fiskal dengan prinsip kehati-hatian meski ada berbagai inisiatif baru.

Program MBG sendiri telah dialokasikan dana sebesar Rp71 triliun untuk anggaran tahun 2025, atau setara 0,29% dari PDB.

Anggaran tersebut mencakup biaya bahan makanan, distribusi, dan operasional lembaga yang menjalankan program ini.

Program Makan Bergizi Gratis ditargetkan dapat memberikan dampak ekonomi yang luas.

Selain meningkatkan kualitas SDM, program ini juga diproyeksikan mendorong pertumbuhan ekonomi sebesar 0,10% dan menciptakan 0,82 juta lapangan kerja, terutama melalui pemberdayaan UMKM.

Kementerian Koperasi, Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal, serta Badan Gizi Nasional (BGN) turut mendukung penuh program unggulan Presiden Prabowo ini.

BGN bahkan telah mempersiapkan 975 Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) untuk mendukung program MBG di 325 unit pelayanan di berbagai kabupaten dan kota.

Dengan fokus yang kuat pada peningkatan kualitas SDM, pemerintah berharap dapat membuka lebih banyak peluang untuk masyarakat dan memperkuat ekonomi Indonesia secara menyeluruh. (ant/rpi)

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral