- antara
Era Presiden Jokowi, Iklim Eksplorasi Migas DIklaim Meningkat
SKK Migas sebut iklim eksplorasi migas meningkat lima tahun terakhir
Jakarta, tvOnenews.com - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) mengklaim iklim eksplorasi migas (minyak dan gas), serta penelitiannya terus mengalami peningkatan lima tahun terakhir.
Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menyebut peningkatan eksplorasi migas lima tahun ke belakang karena sudah adanya 130 sumur eksplorasi.
Hal itu disupport dengan 11 studi regional, dan lebih dari 600 studi geologi dan geophysic (G&>) yang sudah dilakukan oleh pemerintah dan KKKS terkait.
"Dalam kurun 2019-2024 ini, kita turut melakukan survei seismik dua dimensi sepanjang 48.500 kilometer, survei tiga dimensi seluas 10.000 kilometer persegi, serta aktivitas empat full sensor gradiometry seluas 250.000 kilometer persegi untuk mengeksplorasi migas yang masif untuk menemukan cadangan baru," ujarnya, Senin (14/10/2024) dikutip dari antara.
Lebih lanjut, menurut dia guna mendorong optimalisasi produksi minyak dan gas bumi nasional, lapangan yang belum dikembangkan (undeveloped field) lebih dari tiga tahun, rencana pengembangan yang belum terealisasi (stranded POD) lebih dari dua tahun, serta penemuan yang belum dikembangkan (undeveloped discovery) lebih dari tiga tahun akan diberikan empat opsi yang berkaitan dengan pemberian insentif, serta skema kerja sama.
“Kami tegaskan Januari 2025 nanti akan ada rekomendasi SKKK Migas yang mencakup empat opsi yang diberikan yaitu dikerjakan sendiri (dapat mengajukan insentif), dikerjakan bersama badan usaha, menunjuk KSO atau dikembalikan ke negara," ujarnya.
Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menyatakan, lembaga yang dipimpinnya kini tengah berfokus untuk melakukan eksplorasi hulu minyak dan gas (migas) di wilayah Indonesia Timur.
Karena wilayah tersebut masih memiliki potensi penemuan cadangan baru yang diharapkan bisa meningkatkan produksi nasional yang pada tahun 2023 tercatat sebesar 606 ribu barel minyak per hari.(vsf)