- Istimewa
3 Nama Kandidat Menteri/Kepala Penerimaan Negara, Edi Slamet Irianto Masuk: Siap Isi Kementerian Baru di Kabinet Prabowo-Gibran?
Jakarta, tvOnenews.com - Presiden terpilih Prabowo Subianto disebut-sebut akan merealisasikan pembentukan kementerian baru, yakni Kementerian/Badan Penerimaan Negara dalam kabinetnya nanti.
Kementerian ini akan dibentuk atas usulan pemisahan tugas Badan Penerimaan Negara yang selama ini diampu oleh Direktorat Jenderal Pajak dan Direktorat Jenderal Bea Cukai, Kementerian Keuangan.
Sekretaris HIPMI Tax Center, Dr. (C) Mierza Darsya Putra, dalam keterangannya menekankan bahwa Kementerian Penerimaan Negara harus dipimpin oleh satu Menteri dan dua Wakil Menteri, guna mencapai target penerimaan negara sebesar 23% pada tahun 2029.
"Sudah selayaknya untuk penerimaan negara memiliki 1 Menteri dan 2 Wakil Menteri mengingat tugas yang berat dalam mencapai rasio penerimaan 2029 sebesar 23%. Kegagalan dalam penghimpunan negara bisa berdampak sistemik kepada pembiayaan program-program Prabowo-Gibran," ujarnya, Kamis (10/10/2024).
Mengingat komposisi penerimaan negara hampir 75% lebih berasal dari penerimaan pajak, Menteri Penerimaan Negara, kata Mierza, sebaiknya berasal dari kalangan profesional yang memahami administrasi perpajakan.
Semenetara jabatan Wakil Menteri, menurutnya bisa diisi oleh mereka yang memahami penerimaan negara bukan pajak dan bea cukai.
Adapun Prabowo disebut telah mengantongi sejumlah kandidat menteri dan wakil menteri yang bakal menjadi pemimpin lembaga dengan tugas mengumpulkan dana negara melalui pajak, bea, cukai hingga PNBP tersebut.
Hal itu juga sempat disampaikan oleh adik kandung Prabowo Subianto yang juga merupakan Anggota Dewan Pengarah Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo, Hashim S. Djojohadikusumo.
"Badan Penerimaan Negara (akan) menjadi Kementerian Penerimaan Negara. Menterinya sudah ada, dan di situ Prabowo akan menuju rasio penerimaan negara menjadi 23% dari PDB, itu angka dari tim saya," ujar Hashim saat diskusi dengan Kadin Indonesia, Senin, 7 Oktober 2023.
Berdasarkan informasi yang beredar dan dihimpun oleh tvOnenews.com, setidaknya ada 3 nama yang disebut sebagai calon Menteri/Kepala Penerimaan Negara. Berikut adalah masing-masing nama dan profil singkatnya:
1. Dr. Anggito Abimanyu, M.Sc., GRCP
Anggito adalah mantan Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan yang menjabat pada periode 2006-2010. Secara pengalaman, ia memang memiliki kompetensi dalam merumuskan kebijakan fiskal dan perencanaan kebijakan ekonomi nasional.