Sumber :
- Gapki
Siasat Indonesia Lawan Kampanye Hitam Sawit dari Uni Eropa, 16 Juta Pekerja dan 2,4 Juta Petani Terancam?
Jumat, 4 Oktober 2024 - 05:10 WIB
Menurut Airlangga Hartarto, penundaan ini merupakan hasil dari tekanan yang diberikan oleh Indonesia, didukung pula oleh AS, Jerman, dan Sekretaris Jenderal WTO.
“Bagi Indonesia, yang penting adalah implementasi kebijakannya, bukan hanya sekadar ditunda,” tegas Airlangga dalam pernyataannya di Jakarta, Kamis (3/10/2024).
Pemerintah berharap, melalui berbagai upaya termasuk pengembangan riset dan kebijakan strategis, sawit dapat terus berkontribusi pada perekonomian nasional sambil menghadapi tekanan global dengan lebih baik. (ant/rpi)