Petani bersiap menjemur kapulaga. Harga yang belum membaik sejak awal tahun, membuat petani menahan stok..
Sumber :
  • Tim tvOne - Sonik Jatmiko

Harga Pasar Internasional Anjlok, Petani Kapulaga di Banyumas Pilih Tahan Stok

Senin, 24 Januari 2022 - 09:39 WIB

Banyumas, Jawa Tengah - Harga rempah kapulaga di pasar Internasional kini lesu. Penurunan mencapai lebih dari 60 persen. Petani di sentra kapulaga Kabupaten Banyumas memilih untuk menahan stok.

"Sekarang, harga kapulaga kering dibeli Rp100 ribu per kilogram, padahal sebelumnya stabil di angka Rp 300 ribu," ujar Sutrisno, petani kapulaga di Desa Glempang, Kecamatan Pekuncen, kepada tvonenews.com, Senin (24/1/2022).
Anjloknya harga sudah tejadi sejak awal 2022. Bahkan, kini harga kapulaga basah di tingkat petani hanya dibeli di angka Rp13 ribu per kilogram.

"Kalau harga belum membaik, kita simpan saja dulu. Kalau pas harga bagus, kita seringnya jual basah. Sekarang ini, kita keringkan dulu, terus disimpan," ujarnya.

Menurut informasi, anjloknya harga karena pasar internasional komoditi rempah unggulan Indonesia ini lesu. Salah satu penyebab adalah penurunan permintaan di pasar ekspor ke China.

Penurunan harga, membuat para pedagang pengepul juga melakukan aksi menunggu. Tak mau merugi, pengepul membatasi pembelian ke petani. 

"Kita menunggu sampai harga stabil," ujar Rastum, pedagang pengepul kapulaga di Pekuncen kepada wartawan.

Kapulaga menjadi komoditas primadona petani kebun di Kabupaten Banyumas. Sejumlah sentra kapulaga di Kecamatan Kedungbanteng, Pekuncen, Cilongok, dan  Gumelar bisa menghasilkan hinga ratusan ton per tahun.(Sonik Jatmiko/Buz)

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral