Suasana rapat kerja yang digelar di kompleks Parlemen Senayan antara Komisi XI DPR RI bersama dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani, Menteri PPN/Kepala Bappenas, Gubernur Bank Indonesia, Ketua DK OJK, dan Plt Kepala BPS..
Sumber :
  • Dok. Kementerian Keuangan

Hasil Kesepakatan Ekonomi Makro untuk APBN 2025 dari DPR dan Pemerintah: Pertumbuhan Ekonomi 5,2% hingga Inflasi 2,5%

Kamis, 29 Agustus 2024 - 10:02 WIB

Angka tersebut sedikit berbeda dari RAPBN 2025, di mana nilai tukar rupiah dipatok di Rp16.100 per dolar AS dan suku bunga SBN 10 tahun di 7,1%.

Sasaran pembangunan yang disepakati pun tetap sama seperti yang tercantum dalam RAPBN 2025. Tingkat pengangguran terbuka ditargetkan sebesar 4,5-5%, tingkat kemiskinan berada di kisaran 7-8%, kemiskinan ekstrem 0%, Gini Rasio 0,379-0,382, dan Indeks Modal Manusia ditetapkan sebesar 0,56.

Untuk indikator pembangunan lainnya, Nilai Tukar Petani ditargetkan pada kisaran 115-120, sementara Nilai Tukar Nelayan berada di angka 105-108.

Target ini tidak mengalami perubahan dari yang diajukan dalam RAPBN 2025.

Meski mayoritas asumsi sudah disepakati, beberapa fraksi di Komisi XI tetap memberikan catatan penting. Fraksi PDI-Perjuangan, misalnya, mengusulkan agar nilai tukar rupiah ditetapkan di angka Rp15.900 per dolar AS, dan suku bunga SBN 10 tahun di 6,9%.

Sementara itu, Fraksi PKB mengusulkan Nilai Tukar Petani berada di kisaran 120-125.

Kesimpulan rapat ini juga mencakup kesepakatan untuk melakukan berbagai upaya dalam mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif, berkelanjutan, dan berkualitas.

Berita Terkait :
1
2
3 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:32
01:25
03:14
02:08
02:11
02:30
Viral