Akibat Perang Dengan Palestina, Ekonomi Israel Terus Memburuk: Solusi Terbaik Adalah Menghentikan Perang.
Sumber :
  • AP Foto

Akibat Konflik Dengan Palestina Hingga Iran, Ekonomi Israel Terus Memburuk: Solusi Terbaik Adalah Menghentikan Perang

Senin, 26 Agustus 2024 - 15:10 WIB

Gencatan Senjata

Sejak dimulainya konflik Israel - Palestina pada 7 Oktober 2023 lalu, berbagai upaya gencatan senjata tampaknya tidak membuahkan hasil. Bahkan ekskalasi perang semakin meluas, setelah Iran dan Hizbullah mengancam akan membalas atas terbunuhnya pimpinan mereka.

Kekhawatiran terhadap meningkatnya ekskalasi perang ini telah membuat banyak maskapai utama dunia, termasuk Delta, United dan Lufthansa, membatalkan penerbangan menuju dan dari Israel. 

Ekonom Israel Jacob Sheinin yang berpengalaman memberi saran terhadap pemerintah Israel, mengatakan bahwa biaya perang yang terjadi saat ini sudah mencapai 120 miliar dolar AS
atau sekitar Rp1.870 triliun, setara dengan 20 persen PDB Israel. 

Diantara 38 negara anggota OECD, ekonomi Israel mengalami perlambatan terbesar pada periode April - Juni 2024. Ekonomi Israel yang sebelumnya diperkirkaan akan tumbuh 3 persen di tahun 2024, akhirnya direvisi. Bank Sentral Israel memperkirakan negara itu hanya bisa tumbuh 1,5 persen di 2024, dengan asumsi perang bisa berakhir di akhir tahun. 

"Dalam pandangan kami, konflik di Gaza akan berlangsung hingga tahun 2025," sebut lembaga pemeringkat Fitch Rating saat menurunkan peringkat utang Israel untuk pertama kalinya. "Tambahan belanja militer, kerusakan infrastruktur  dan dampak pemburukan bagi aktivitas ekonomi dan investasi."

Sinyal yang juga mengkhawatikan, Kementerian Keuangan Israel bulan ini menyebutkan bahwa defisit anggaran negara tersebut telah melonjak ke level 8 persen dari PDB dalam 12 bulan terakhir. Jumlah ini jauh melampaui perkiraan sebelumnya di 6,6 persen, dan juga realisasi defisit di 2023 yang hany4 persen dari PDB. 

Berita Terkait :
1 2
3
4 5 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
04:33
07:01
06:26
01:11
02:39
02:22
Viral