- Antara
Uang Beredar dalam Arti Luas Tembus Rp8.970,8 Triliun per Juli 2024, BI: Didorong Peningkatan M1 dan Uang Kuasi
Sedangkan tagihan bersih kepada pemerintah pusat naik sebesar 15,8% (yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan bulan Juni 2024 yang sebesar 14,1%.
Namun, di sisi lain, aktiva luar negeri bersih mengalami sedikit kontraksi sebesar 0,1% (yoy), setelah sebelumnya tumbuh 3,1% (yoy) pada bulan Juni 2024.
Perlu dicatat bahwa data kredit yang disajikan oleh BI hanya mencakup pinjaman langsung dan tidak termasuk instrumen keuangan lainnya seperti surat berharga, tagihan akseptasi, dan tagihan repo.
Kredit yang diberikan oleh kantor bank umum di luar negeri serta yang disalurkan kepada pemerintah pusat dan bukan penduduk juga tidak termasuk dalam data ini.
Dengan adanya tren ini, penting bagi para pemangku kebijakan dan pelaku ekonomi untuk terus memantau perkembangan likuiditas dan faktor-faktor yang memengaruhinya.
Pertumbuhan yang stabil dan terkendali menjadi kunci bagi kesehatan ekonomi secara keseluruhan. (rpi)