Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara mengenai rencana pengetatan barang-barang impor melalui bea masuk 200 persen, Jumat (5/7/2024)..
Sumber :
  • Biro Komunikasi Kemenko Marves

Luhut Klarifikasi soal Rencana Bea Masuk 200% untuk Barang Impor yang Bikin China Ketar-Ketir: Tiongkok Itu Mitra Dekat Kita

Jumat, 5 Juli 2024 - 17:20 WIB

Sebelumnya, Mendag Zulkifli Hasan mengungkapkan akan mengenakan bea masuk  dengan nilai hingga 200 persen pada barang-barang asal China.

Hal tersebut dikatakan Mendag Zulhas dalam menyikapi persoalan perang dagang antara Negeri Tirai Bambu itu dengan Amerika Serikat (AS).

Perang dagang China dan AS, dijelaskan oleh Zulkifli Hasan, menyebabkan terjadinya "over capacity" dan "over supply" di China, yang membanjiri Indonesia, termasuk pakaian, baja, tekstil, dan lain sebagainya, karena pasar negara-negara Barat menolak mereka.

"Maka satu hari dua hari ini, mudah-mudahan sudah selesai permendagnya. Jika sudah selesai maka dikenakan apa yang kita sebut sebagai bea masuk, kita pakai tarif sebagai jalan keluar untuk perlindungan atas barang-barang yang deras masuk ke sini," ujar Zulkifli, di Bandung, Jawa Barat, Jumat (28/6/2024).

Besaran bea masuk yang akan dikenakan pada barang-barang China, dijelaskan oleh Zulkifli, telah diputuskan antara 100 persen dari harga barang sampai 200 persen.

"Saya katakan kepada teman-teman jangan takut, jangan ragu Amerika bisa mengenakan tarif terhadap keramik terhadap pakaian sampai dengan 200 persen kita juga bisa. Ini agar UMKM industri kita bisa tumbuh dan berkembang," ujarnya. (rpi)

Berita Terkait :
1 2
3
Tampilkan Semua
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:50
02:03
03:05
03:21
01:44
01:05
Viral