- Tim tvOne - Nuryanto
Geliat Ekonomi di Sentra Penjualan Kain Brokat Hingga Wedding Tulle Yogyakarta Naik 80 Persen
Yogyakarta, DIY - Memasuki tahun 2023, sentra penjua kain di sepanjang Jalan Urip Sumoharjo Yogyakarta atau dikenal kawasan pusat kain jalan Solo kembali bergeliat dan mulai diserbu pengunjung. Kenaikan penjualan kain pun meningkat hingga 80 persen dibanding dari masa pandemi Covid-19.
Salah satu pemilik toko, Rajiv Harkishore menyebutkan untuk tren tahun 2023 pembeli banyak memilih kain wedding tulle, brokat, kain batik.
" Produk utama dari New Zaara NX Textile diantaranya wedding tulle, brokat, kain batik. Selain itu kami juga memiliki koleksi produk lain seperti katun jepang, silk motif, bahan jas, bahan kerudung, dan masih banyak lagi untuk melengkapi kebutuhan konveksi dalam skala kecil maupun skala besar dengan harga termurah namun tetap menjamin kualitas produk kami," papar Rajiv.
Selama grand opening para pelaku usaha kain juga akan memberikan promo all item produk sebesar 50 % diskon potongan harga.
"Selain itu akan ada doorprize selama acara dan juga grand prize yang akan diundi dalam kurun waktu 3 bulan kemudian atau bulan April," jelasnya.
Di tempat ini juga menyediakan bahan model terbaru, terlengkap dan tentunya dengan harga termurah menjadi harapan kami untuk bisa menjangkau seluruh lapisan masyarakat mulai dari kebutuhan individu, konveksi rumahan hingga konveksi besar, EO, butik, hingga designer- designer tanah air.
"Kami juga menerima pesanan dari skala kecil hingga besar untuk berbagai acara seperti seragam bridesmaid, seragam kantor/ dinas dll. Sehingga semua kalangan bisa membeli bahan disini," ungkapnya.
Sementara Neetha salah satu penjual kain lainnya di kota Yogyakarta juga menyebutkan bahwa setelah pandemi Covid 19 usaha penjualan kain semakin bangkit. Ia berharap semakin banyak wisatawan yang datang ke daerah Yogyakarta juga mendongkrak penjualan produk kain.
"Harapannya tahun 2023 ini bisa bangkit lagi setelah kita sempat mengalami pandemi. Penjualan semoga meningkat seiring naiknya sektor wisata yang ada di DIY," pungkas Nettha.
Salah satu pembeli, Shanaz mengaku dirinya memang sejak kuliah di Yogyakarta selalu menyempatkan diri ke kawasan sentra penjual kain Jalan Urip Sumoharjo tersebut.
"Ya sejak dulu waktu masih kuliah dan sekarang udah berkeluarga, pasti kalo beli kain ya disini. Banyak banget pilihannya di kawasan ini. Sepanjang jalan kita bisa menemukan penjual kain. Disini paling lengkap dan murah," ujarnya.
Sementara Yanuarti, pembeli asal Pekalongan Jawa Tengah mengaku membeli kain untuk keperluan acara keluarga. Ia memilih kain - kain di Yogyakarta karena kualitasnya terjamin.
"Oke... saya mau beli untuk keluarga, ini acara keluarga besar. Jadi saya segera ke Yogyakarta, untuk membeli kain disini karena termurah," ungkapnya. (Nur/Buz)