Kapolda DIY Irjen Suwondo Nainggolan saat memimpin Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana, (9/11/2022). (Dok Polda DIY)..
Sumber :
  • Tim tvOne - Andri Prasetiyo

Tinggi Potensi Bencana, Polda DIY Apelkan Pasukan dan Peralatan

Rabu, 9 November 2022 - 16:29 WIB

Sleman, DIY - Polda Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bersama instansi terkait menggelar Apel Gelar Pasukan Kesiapsiagaan Menghadapi Bencana di halaman Mapolda DIY, Rabu 9 November 2022. Apel diikuti oleh unsur gabungan seperti TNI, Basarnas, BPBD, Satpol PP, PMI, Tagana, dan Dinas Kesehatan DIY.

Selain pasukan, dihadirkan juga sejumlah kendaraan dan peralatan untuk kesiapsiagaan bencana. Di antaranya mobil penanggulangan bencana, mobil komunikasi satelit, ATV, ambulans, hingga truk siaga bencana.

Kapolda DIY Irjen Pol Suwondo Nainggolan mengatakan, bahwa DIY memiliki potensi bencana yang cukup tinggi. Diantaranya banjir, tanah longsor, angin puting beliung, ombak besar, hingga gempa bumi yang akan berakibat pada kerugian jiwa dan harta benda milik masyarakat.

“Oleh karena itu dalam rangka mengantisipasi segala bentuk bencana yang mungkin saja terjadi di wilayah DIY, diperlukan kesiapsiagaan dan keterpaduan dinas instansi terkait dalam rangka meminimalisir dampak yang ditimbulkan," kata Irjen Pol Suwondo Nainggolan saat memimpin apel.

Dijelaskan Kapolda, selama kurun waktu tahun 2021 terjadi 6 kali peristiwa bencana alam di DIY. Namun pada periode Januari-Oktober 2022, jumlahnya naik lebih dari 400 persen menjadi 28 kejadian.

Sejak bulan Oktober kemarin, sebagian besar wilayah Indonesia termasuk DIY mulai memasuki musim penghujan. Hal ini bisa berakibat pada cuaca ekstrim berupa peningkatan curah hujan yang berpotensi menjadi pemicu terjadinya bencana hidrometeorologi yang mengakibatkan kerusakan lingkungan yang massif.

Kapolda berharap dengan digelarnya apel tersebut Polda DIY beserta seluruh jajarannya mampu mempersiapkan diri secara maksimal dengan seluruh sumber daya yang dimiliki. Baik itu personel maupun sarana dan prasarana untuk ikut berperan secara aktif dalam rangka penanggulangan bencana alam di tengah pandemi Covid-19 yang belum berakhir.

"Siapkan seluruh administrasi yang dibutuhkan terkait kesiapan penanggulangan bencana alam termasuk rencana kontigensi yang telah disusun untuk disesuaikan dengan tata kelola prokes. Siapkan sarana dan prasarana serta bentuk satuan tugas inti dan cadangan yang sewaktu-waktu dapat digerakkan ke lokasi bencana," tegas Kapolda.

Kapolda juga berpesan agar para jajarannya bisa memetakan serta memantau setiap perkembangan situasi yang terjadi di wilayah yang rawan terjadinya bencana. Selain itu, mereka juga harus melakukan sambang dan memberi imbauan kepada warga di wilayah yang potensial terdampak.

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD DIY Biwara Yuswantana menyebut saat ini memang banyak ancaman bencana. Akan tetapi bencana hidrometeorologi yang saat ini tengah menjadi perhatian.

"Karena itu kesiapsiagaan semua pihak dari Propinsi, Kabupaten sampai pada Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) di tiap desa, bahkan yang sudah dibentuk menjadi Kaltana (Kalurahan Tangguh Bencana) maupun juga Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) saatnya melakukan aktivasi terhadap berbagai hal yang sudah disiapkan selama ini agar kita bisa merespon dengan cepat kejadian-kejadian di sekitar kita." kata Biwara Yuswantana.

Selain itu, Biwara juga mengingatkan ada hal yang lebih penting lagi yakni perlunya melakukan asesmen atau pencermatan terhadap situasi lingkungan sekitar. Di antaranya pohon-pohon besar, gedung sekolah, hingga perkantoran yang bisa memicu terjadinya bencana bila bertemu dengan angin kencang dan hujan lebat.

"Nah itu yang juga perlu kita antisipasi supaya kita bisa mengurangi (resiko) nya," pungkas Biwara. (Apo/Buz).

 

Berita Terkait :
Topik Terkait
Saksikan Juga
02:50
03:27
02:06
03:04
03:16
05:48
Viral