news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Ledakan sumur minyak rakyat di Blora, Jawa Tengah. (Dok Istimewa).
Sumber :
  • Tim tvOne - Sri Cahyani Putri

Keluarga Korban Selamat Ledakan Sumur Minyak di Blora Minta Investor dan Pemerintah Bertanggungjawab

Keluarga korban selamat dari ledakan sumur minyak di Blora, Jawa Tengah meminta pertanggungjawaban dari investor dan pemerintah atas insiden tersebut.
Kamis, 21 Agustus 2025 - 21:24 WIB
Reporter:
Editor :

Sleman, tvOnenews.com - Keluarga korban selamat dari ledakan sumur minyak di Blora, Jawa Tengah meminta pertanggungjawaban dari investor dan pemerintah atas insiden tersebut.

Dia adalah Sukrin, warga Dusun Gendono, Desa Gandu, Kecamatan Bogorejo, Kabupaten Blora. Pria berusia 42 tahun itu tak kuasa menahan air mata setiap kali melihat kondisi istri dan anaknya yang menjadi korban luka bakar atas insiden tersebut.

Karena itu, ia meminta pertanggung-jawaban dari sejumlah pihak terkait atas kejadian tersebut.

"Saya minta investor dan Pemerintah Kabupaten Blora sama Pemerintah Provinsi Jawa Tengah bertanggung-jawab," tegas Sukrin, Kamis (21/8/2025).

Selain itu, dirinya juga menuntut pemerintah agar segera mengusut tuntas kasus ini. Karena sehari pasca insiden ledakan pada Minggu (17/8/2025) lalu, ada sekitar 55 Kartu Keluarga (KK) di Dusun Gendono terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

"Harapan saya juga segeralah diusut secara tuntas dan ditutup supaya aman. Serta, biar masyarakat itu cepat pulang semua," kata Sukrin.

Bahkan, ia juga memohon doa untuk kesembuhan istri dan anaknya yang kini sedangkan menjalani perawatan intensif di RSUP Dr Sardjito Yogyakarta.

Diberitakan sebelumnya, dua pasien yang merupakan korban selamat dari ledakan sumur minyak di Blora dirujuk ke RSUP Dr Sardjito Yogyakarta pada Senin (18/8/2025) lalu. Mereka adalah Yetty (30) dan Abu Dabi (1,9). Ibu dan anak itu mengalami luka bakar lebih dari 50 persen.

"Untuk ibu menderita luka bakar 75 persen dan anaknya 63 persen," kata Banu Hermanto, Manajer Hukum dan Humas RSUP Dr Sardjito, Rabu (20/8/2025).

Ia menuturkan bahwa kedua pasien saat ini berada di unit luka bakar dan mendapatkan perawatan intensif. Ini karena fase kritis mereka belum terlampaui.

Seperti diketahui, insiden ledakan ini rupaya juga menewaskan tiga warganya lainnya. (scp/buz)

Berita Terkait

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral