news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Sempat Gegerkan Warga Sumut, Pelaku Pembunuhan Sadis Pasutri di Samosir Akhirnya Terciduk Polisi.
Sumber :
  • tim tvone/Daud Sihotang

Sempat Gegerkan Warga Sumut, Pelaku Pembunuhan Sadis Pasutri di Samosir Akhirnya Terciduk Polisi

Sempat Gegerkan Warga Sumut, Pelaku Pembunuhan Sadis Pasutri di Samosir Akhirnya Terciduk Polisi dari Satreskrim Polres Samosir dari persembunyiannya.
Minggu, 24 Juli 2022 - 19:55 WIB
Reporter:
Editor :

Samosir, Sumatera Utara – 'Sepandai-pandainya tupai melompat, akhirnya terjatuh juga' itulah pribahasa yang cocok bagi pelaku pembunuhan sadis pasangan suami istri (pasutri) penjaga hotel, di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, yang terjadi pada Senin (11/7/2022) lalu.

Pasalnya, pelaku kasus yang telah menggerkan warga Sumut ini, akhirnya terciduk petugas Satreskrim Polres Samosir dari persembunyiannya. Kapolres Samosir, AKBP Josua Tampubolon di hadapan sejumlah awak media saat menggelar konferensi pers di Mapolres Samosir pada Sabtu (23/7/2022) sore tadi. Ia beberkan bahwa kasus pembunuhan ini berhasil di ungkap.

“Selain itu petugas juga berhasil menangkap tersangka setelah sempat sepuluh hari dalam pelariannya,” pungkas AKBP Josua Tampubolon.


Dalam pemaparannya, ia ungkapkan pembunuhan yang dilakukan oleh Marwan alias Begu, warga Sibolangit itu didasari dendam dan sakit hati serta keinginan pelaku menguasai harta korban, Jimmi Gultom (55) dan Henny Kartini (54).

"Pelaku telah merencanakan pembunuhan sehari sebelumnya. Senin 11 Juli 2022 pelaku mengambil martil yang biasa digunakan memecah batu dari gudang. Saat hendak menghabisi korban Heni Kartini, ternyata kamar korban dikunci dari dalam. Pelaku pun mengurungkan niatnya dan menyimpan martilnya di dapur, tepatnya  di bawah kompor gas,"terang Kapolres.

Dilanjutkankanya menjelaskan, pelaku merencanakan pembunuhan terhadap korban karena sakit hati atas perkataan korban yang menyakiti hatinya saat mereka minum tuak.

"Pelaku sakit hati, pernah ada kata-kata korban yang tidak mengenakkan hatinya saat mereka minum tuak bersama,"lanjutnya.

Namun, pada hari Minggunya rencana aksi pelaku gagal, pelaku beraksi keesokan harinya. Ia katakan, pagi hari saat sang suami tengah mengantarkan anaknya sekolah, pelaku melihat Kartini sendiri di dapur. Pelaku pun langsung mengambil martil yang sebelumnya pelaku sembunyikan di bawah kompor.

Kemudian, pelaku memukul martil itu ke arah kepala korban berulangkali. Korban menjerit-jerit menahan pukulan martil di kepalanya. Melihat itu, pelaku mengambil kain dan menyumpal mulut korban hingga tak bernyawa.

“Selanjutnya dari arah luar rumah terdengar suara deru mesin sepeda motor, Pelaku yang mengetahui bahwa itu adalah sepeda motor suami Kartini, langsung menutup pintu. Ketika Jimmi Gultom mengetuk pintu, pelaku tak membukanya, ia berdiam diri di dalam rumah,” jelasnya.

Hingga akhirnya, Jimmi masuk lewat jendela. Lalu, masuk ke dalam rumah, Jimmi melihat istrinya telah terkapar bersimbah darah. Jimmi yang melihat pelaku ada di sekitar tempat itu pun mempertanyakan hal yang menimpa istrinya.

“Namun bukan jawaban yang Jimmi dapat, pukulan martil pelaku pun menghantam kepalanya berkali-kali. Jimmi pun menyusul sang istri, meninggal dengan darah mengucur dari tubuhnya,” kata Kapolres Samosir.

Berita Terkait

1
2 3 Selanjutnya

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral