news

Daerah

Bola

Sport

Gaya Hidup

Video

Tvone

Medan Film Festival Vol. 3 Resmi Ditutup: Medan Disebut Siap Menjadi Barometer Perfilman Nasional.
Sumber :
  • Istimewa

Medan Film Festival Vol. 3 Resmi Ditutup: Medan Disebut Siap Menjadi Barometer Perfilman Nasional

Medan Film Festival (MFF) Vol. 3 resmi berakhir hari ini setelah berlangsung selama dua hari, sejak 22–23 November 2025, menghadirkan perayaan sinema, diskusi kreatif, dan pemutaran film dari berbagai negara.
Senin, 24 November 2025 - 07:07 WIB
Reporter:
Editor :

Pada momen penutupan ini, suasana Maple Theater semakin hangat dengan penampilan biola Tengku Ryo dan band, yang menghadirkan nuansa artistik dan emosional sebagai perayaan akhir festival. Penampilan musik ini menjadi salah satu highlight yang memperkaya pengalaman penonton dan menegaskan bahwa film dan musik adalah dua medium yang saling menguatkan.

Dalam closing statement-nya, Andi Hutagalung, selaku Festival Director, menegaskan bahwa penyelenggaraan MFF Vol. 3 merupakan puncak dari proses panjang yang berlangsung sejak bulan Juni. Ia menggambarkan perjalanan tersebut sebagai penuh tantangan namun sangat memuaskan.

“Kami bangga bisa konsisten hingga tahun ketiga. Ini bukti bahwa ekosistem film Medan hidup dan terus bergerak. Lokalitas adalah kekuatan utama kita, dan Medan harus berani tampil dengan identitasnya sendiri,” ungkapnya.

Andi juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta, pembicara, media, dan panitia yang telah bekerja tanpa henti demi keberhasilan festival ini. Sementara itu, Dr. Daniel Irawan, Festival Programmer, menutup acara dengan mengajak seluruh peserta untuk menjaga semangat kolaboratif yang telah terbangun.

Ia berharap MFF terus menjadi ruang edukasi dan apresiasi bagi sineas Medan. “Semoga kita bertemu lagi di Medan Film Festival berikutnya,” pesannya.

Dengan menghadirkan berbagai film lintas negara dan ruang diskusi yang mempertemukan komunitas kreatif, Medan Film Festival Vol. 3 membuktikan bahwa Medan memiliki energi besar untuk berkembang sebagai kota film yang diperhitungkan secara nasional, bahkan di tingkat Asia Tenggara. Festival tahun ini ditutup dengan pemutaran film “The Story of Tarcians” karya Mark Lee, menegaskan bahwa sinema selalu menyimpan masa depan dalam memori yang terus diceritakan.

Berita Terkait

1
2
Tampilkan Semua

Topik Terkait

Saksikan Juga

11:47
15:11
07:39
18:33
03:26
01:19

Viral