- Pemprov Sumut
“Trail of The Kings”: Lomba Lari Lintas Alam yang Menghidupkan Legenda di Tanah Toba
"Melalui event Trail of The Kings Lake Toba 2025 by UTMB, kita dapat meningkatkan promosi wisata Sumatera Utara, khususnya Danau Toba sebagai destinasi pariwisata super prioritas yang dimiliki Sumut,”ujarnya.
Event ini diikuti pelari dari 27 negara dan terdiri dari 1200 runners di 6 kategori, di antaranya Caldera crown 100K ada 61 peserta, Ultimate Expedition 60K ada 124 peserta, King Ascent 28K ada 347 peserta, Legacy Dash 10K ada 299 peserta, Legend Leap 5K ada 361 peserta dan Kids ada 8 peserta, dengan total 1200 runners.
Kategori 100 kilometer menjadi rute terpanjang dan paling menantang, menuntut ketahanan fisik, mental, serta strategi yang matang dari setiap peserta. Namun, setiap langkah di lintasan ini bukan hanya soal kompetisi, melainkan perjalanan untuk menyatu dengan alam dan menghormati legenda yang telah hidup selama berabad-abad di Tanah Toba.
Adapun di kategori Ultra 100 K pria, peserta Stephen Roux (Prancis) menjadi juara pertama, peserta dari Vietnam, Quang Tran sebagai runner up, disusul tempat ketiga Akhmad Nizar asal Indonesia. Serta pada kategori wanita, posisi dua dan tiga ada Evelen Besthari dan Sianti Chandra, dari Indonesia.
Ajang “Trail of The Kings” diharapkan dapat menjadi ikon baru pariwisata olahraga (sports tourism) Danau Toba sekaligus memperkuat citra kawasan ini sebagai destinasi kelas dunia yang memadukan keindahan alam, kearifan lokal, mampu menggerakkan ekonomi lokal, memberdayakan masyarakat, serta memperkenalkan kembali nilai-nilai budaya Batak kepada dunia.
“Pastinya juga event ini bertujuan untuk meningkatkan tingkat lama tinggal wisatawan sehingga dapat meningkatkan ekonomi lokal melalui penyelenggaraan event internasional yang berkualitas dan berdampak pada peningkatan pendapatan masyarakat sekitar,” kata Yuda. (nof)