- Tim tvOne/Darlianto
Viral! Begini Cara Anak SD di Bungo Jambi Kritik Jalan Rusak dan Tagih Janji Bupati
Bungo, tvOnenews.com - Sejumlah siswa Sekolah Dasar di Dusun Telentam, Kecamatan Tanah Sepenggal, Kabupaten Bungo Jambi, viral setelah video yang diunggah salah satu media sosial Instagram, terkait jalan rusak. Dalam unggahan tersebut, siswa SD mengkritik janji Bupati Bungo, terkait pembangunan insfrakstruktur jalan yang sering mereka lewati, hingga kini belum kunjung diperbaiki.
Dalam video tersebut tampak beberapa anak terpaksa melepas sepatu saat melintasi jalan rusak tersebut. Dari unggahan mereka, siswa SD meminta kepada Bupati Bungo untuk mengaspal jalan utama mereka, untuk aktivitas ke sekolah dan keperluan lainnya.
"Bupati Bungo aspalkan jalan kami, ibo nyelik (kasihan melihatnya) kami," tutur salah satu siswa dalam unggahan tersebut, sambil berdiri di tengah jalan yang berlumpur saat hujan.
Diketahui, akses jalan utama Kampung Lebuh, Dusun Telentam, Kecamatan Tanah Sepenggal, Kabupaten Bungo sudah sangat lama tanpa perhatian pemerintah. Pasalnya, jalan itu terlihat parah jika musim penghujan tiba.
Menanggapi atas viralnya unggahan kritikan siswa SD tersebut, Hasbi, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Bungo pun memberikan tanggapan. Hasbi menuturkan, pemerintah Kabupaten Bungo melalui dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bungo telah menganggarkan perbaikan jalan tersebut.
"Untuk perbaikan jalan tersebut tahun (2025) ini telah kami anggarkan dan akan segera diperbaiki," tuturnya.
Dirinya mengakui, jika jalan Kampung Lebuh, Desa Telentam, Kecamatan Tanah Sepenggal, Kabupaten Bungo yang sempat viral di media sosial, memang sudah sangat lama tidak diperbaiki.
"Benar, jalan itu memang sudah lama tidak diperbaiki. Namun, tahun ini kita siapkan dana Rp900 juta untuk pengaspalan jalan itu sepanjang 600 meter," ungkapnya.
Hingga saat ini, katanya, pihaknya tinggal menunggu Dokumen Pelaksana Anggaran (DPA) dari dinas terkait, untuk proses pengerjaan jalan tersebut. "Saat ini kita tinggal menunggu DPA turun, dan langsung dikerjakan untuk perbaikan pengaspalan," katanya. (dar/wna)