- Pujiansyah
Diserang Buaya, Seorang Wanita Ditemukan Mengenaskan di Sungai Way Semaka Tanggamus
Tanggamus, tvOnenews.com - Tim SAR Gabungan dibantu warga berhasil menemukan jasad Painah (51), seorang warga Desa Sri Purnomo, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus korban tewas diserang buaya.
Setelah dilakukan upaya pencarian selama 20 jam, jasad Painah yang sebelumnya hilang akibat diterkam buaya di aliran Sungai Way Semaka akhirnya berhasil ditemukan oleh tim sar gabungan.
Jasad warga Desa Sri Purnomo, Kabupaten Tanggamus, Lampung tersebut ditemukan tim sar gabungan pada Selasa (25/6/2024) sekitar pukul 14.30 WIB.
Jasad IRT berusia 51 tahun tersebut ditemukan ditepi Sungai Way Semaka dengan jarak 1 kilometer dari titik korban diserang buaya pada Senin (24/6/2024) sekitar pukul 12.00 WIB.
Saat ditemukan jasad korban dalam kondisi sudah tidak utuh. kedua tangan dan satu kaki korban sudah tidak ada diduga menjadi dimangsa buaya.
Setelah ditemukan, tim sar mengevakuasi jasad korban dari lokasi penemuan. Tim SAR dan petugas kepolisian membawa jasad korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Batin Mangunang, Kota Agung, Tanggamus untuk dilakukan visum.
Painah merupakan satu dari dua warga Desa Sri Purnomo, Kecamatan Semaka, Tanggamus menjadi korban serangan buaya pada hari yang sama, Senin (24/6/2024).
Satu korban serangan buaya lainnya yakni Ngatini (50). Berbeda dengan painah, Ngantini berhasil selamat dari serangan buaya meski mengalami luka di bagian bahu.
Koordinator Pos Sar Tanggamus, Robi Rusliansyah mengatakan, usai ditemukan korban pun langsung dievakuasi ke rumah sakit.
“Korban Painah telah ditemukan meninggal dunia pada pukul 14.30 WIB sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian. selanjutnya korban dievakuasi menuju RSUD Batin Mangunang Kota Agung Tanggamus," kata Robi.
Sementara itu, menurut Dokter Pemeriksa RSUD Batin Mangunang Kota Agung, Dr Aria Firda, jenazah korban organnya sudah tidak utuh karena tidak terlihat lagi lengan kanan, lengan kiri serta kaki sebelah kanan.
"Tulang leher itu sudah terputus dari bagian dada gitu terusan di tadi saya juga temukan, ada robek luka robek di perut bagian kiri itu kurang lebih ada lebih 5 jumlah luka robeknya, yang terbesar itu ukurannya kurang lebih 10 x 15 cm," kata dr Aria Firda.
Ditambahkannya, kaki yang sebelah kiri masih ada, tetapi terdapat luka robek yang tidak beraturan. "Kurang lebih panjangnya 40 cm dan lebarnya ada kurang lebih 15 cm," tutupnya. (puj/nof)