- Muhammad Pebrian/tvOne
Cak Imin Buka Suara Soal Anak Kader PKB Aniaya Wanita hingga Tewas di Surabaya
Palembang, tvOnenews.com - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin buka suara soal anak anggota DPR RI dari fraksi PKB Edward Tannur yang menganiaya Dini Sera Afrianti (29) hingga tewas.
Menurut Cak Imin, dirinya sudah mendapat laporan itu dan memastikan PKB berpihak kepada korban tewas.
"Anaknya anggota DPR. Sudah, sudah mendapat laporan dari DPP PKB. Ya pokoknya saya sudah minta kepada teman-teman, PKB berpihak kepada korban," ungkap Cak Imin, di Palembang, Jumat (6/10/2023)
Dirinya turut prihatin atas kejadian penganiayaan yang melibatkan anak kader PKB tersebut.
Dia mengatakan tidak akan berpihak kepada terduga pelaku yakni anak dari anggota DPR RI Edward Tannur.
"Saya turut prihatin sedih dan tentu saja saya berpihak kepada korban. Kami tidak akan berpihak kepada pelaku. Jadi kepada korban dan keluarganya," jelasnya.
Cak Imin mengajak semua pihak turut berempati dan membantu korban penganiayaan. Dia akan mengawal kasus tersebut agar pihak korban dipastikan mendapat hak-hak hukum selama kasus tersebut berjalan
"Silakan mari kita bantu supaya korban dan keluarganya sabar, tabah, segera diproses secara hukum. Kami mem-back up penuh keluarganya supaya mendapatkan hak-hak hukumnya," tutupnya.
Kader PKB Edward Tannur Akui Anaknya Aniaya Wanita hingga Tewas
Anggota Komisi IV DPR RI Edward Tannur mengakui bahwa putranya berinisial R telah menganiaya Dini Sera Apriyanti (28) hingga menyebabkan korban tewas. Edward adalah politikus PKB.
Hal ini diungkap oleh Ketua Fraksi PKB Cucun Ahmad Sjamsuridjal. Dia menyebut PKB telah meminta penjelasan kepada Edward.
“Kami telah mengkonfirmasi kepada anggota Fraksi PKB DPR RI atas nama Edward Tanur dan beliau membenarkan jika R adalah putranya,” ujar Cucun saat dihubungi, Jumat (6/10/2023).
Dia menegaskan PKB mengutuk keras tindakan yang dilakukan oleh anak Edward Tanur.
“Bagi Fraksi PKB tindakan kekerasan terhadap sesama sama sekali tidak dibenarkan. Apalagi ini kepada seorang perempuan,” katanya.
Cucun menyebut pihaknya akan mengawal kasus tersebut hingga pihak korban mendapat keadilan secara hukum formil maupun materiil. Selain itu, PKB juga telah meminta Edward Tanur untuk mengawal kasus tersebut meskipun menimpa putranya sendiri.
“Dari komunikasi kami, Edward Tanur menyatakan siap mengawal kasus ini sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku,” ungkap Cucun.
“PKB selalu berada di garda depan terhadap perlawan tindak kekerasan kepada perempuan baik di ranah publik maupun domestik,” tambah dia. (saa/peb/muu)