Holmes Sitompul, Ayah R Sitompul Bocah 6 tahun Korban Dugaan Malpraktek (kiri). Saat di Dampingi Kuasa Hukum.
Sumber :
  • Tim Tvone/Yoga

Miris ! Nasib Masyarakat Peserta BPJS di Medan, Pelayanan Buruk, Lengan Membusuk Korban Dugaan Malapraktik, Ini Kronologisnya

Selasa, 1 Agustus 2023 - 22:46 WIB

"Itupun dia dokter HP (Herling Pangrego) SpoT tidak ada memperkenalkan diri atau diperkenalkan oleh perawat. Tapi karena saya menebak dan berani menjumpai dan menyapa dokter HP. 

“Ketika bertemu, saya tanyakan resiko operasi lengan anak, dr HP (Herling Pangkerego) SpoT menjelaskan kondisi anak kami pasca operasi semuanya akan normal seperti semula sebelum dioperasi. Bahkan di jelaskan kondisi anak kami tidak ada yang aneh. Saya dan istri pun yang awam ini percaya saja apa penjelasan dokter HP.” Beber Holmes. 

Usai operasi kamar rawat inap mereka pun dipindah. Holmes mengaku pindah kamar ke Melati 7 karena kamar inap mereka pertama kondisi kamar mandinya bermasalah karena lantai kamar mandi mampet dan tergenang air hingga membuatnya  risih akan kebersihannya. 

"Selesai operasi lengan anak, kamar kami saya pindahkan ke kelas I dan saya dikenai biaya untuk itu sekitar Rp 600 ribu per malam karena kelas fasilitas kamar BPJS-nya upgrade.” Ujar Holmes. 

Kemudian pada hari yang sama di pukul 16.09 WIB, anak mereka kemudian merasakan hal tak enak diluar dugaan. Seperti merasa panas dan sakit di bagian kemaluannya karena ada dipasangkan alat kateter. 

"Keluhan anak itu saya dan istri sampaikan dengan memanggil perawat untuk mencari solusi agar anak tidak merasa kesakitan. Tapi perawatnya melarang dengan mengatakan tidak boleh dilepas alat kateternya. Lantas kami sampaikan kalau anak kami tidak cengeng karena tidak mungkin dia mengerang sakit kalau tidak dirasakannya sakit itu. Dan pas dibuka alat kateternya pada pukul 15.00 WIB, bernanah kemaluan anak kami. Kami sempat pertanyakan hal dan penyebabnya. bahkan sempat difoto oleh perawat nanah di kemaluan anak kami. Jawaban perawat enteng saja mengatakan tidak tau,” ungkap Holmes.

Kemudian pada pukul 16.00 WIB, sakit yang dirasakan anak Holmes pun bertambah. Disebutkan si anak mengalami sesak nafas dan menangis panas dibagian lengan kanannya yang baru dioperasi. 

"Si anak meminta balut lengannya dibuka karena panas dan disertai sesak nafas seperti orang mau mati. Saya dan istri di situ meminta tolong ke perawat untuk solusi. Di situ saya ingat betul, perawatnya marah membanting pulpen ditangannya sembari mengatakan anak kami pandai berakting. Itu perawatnya bernama Lisma Magdalena," kata Holmes. 

"Kami pun kesal sampai menjelaskan kekhawatiran kami sama si perawat itu. karena anak itu baru dioperasi kemudian merasakan sakit yang kami sampaikan ke perawat. Kondisi lengan anak sudah menguning dan nafasnya sesak seperti mau meninggal. Setelah itulah baru perawat ketakutan lalu memasangkan oksigen kepada anak kami. 

Kemudian sampai pukul 19.30 di hari yang sama, lewat dokter piket jaga. Holmes dan istrinya pun langsung menyampaikan ketakutan akan kondisi anak mereka ke dokter jaga itu. 

Berita Terkait :
1 2
3
4 5 Selanjutnya
Topik Terkait
Saksikan Juga
01:45
07:17
09:23
06:24
03:16
02:16
Viral